Ini buah tangan Presiden Jokowi dari Australia untuk sektor ekonomi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, dalam pertemuan bilateral antara delegasi Pemerintah Republik Indonesia (RI) dengan delegasi Pemerintah Australia yang baru saja dilakukan, sangat nampak komitmen yang tinggi dari kedua negara untuk memperkokoh hubungan yang baik.
Hubungan yang baik serta kokoh, lanjut Presiden, tentunya dapat tercipta jika kedua negara saling menghormati integritas wilayah, tidak campur tangan urusan dalam negeri negara lain, dan mampu mengembangkan hubungan yang saling menguntungkan.
"Kita sepakat agar negosiasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) dapat diselesaikan tahun 2017," kata Presiden Jokowi dikutip dari laman Setkab dalam konferensi pers bersama PM Australia Malcolm Turnbull, di Kirribilli House, kediaman resmi PM Australia di Sydney, usai pertemuan bilateral kedua negara, kemarin.
Presiden Jokowi menyampaikan harapan agar dalam bidang perdagangan bisa dihilangkan hambatan perdagangan, baik tarif, maupun non tarif bagi produk Indonesia, misalnya produk kertas Indonesia dan kelapa sawit dari Indonesia.
Sementara, di bidang politik dan keamanan, Presiden Jokowi menyambut baik kerja sama yang telah dilakukan selama ini, baik dalam bentuk two plus two dalam bentuk pertemuan Ministerial Council on Law and Security dengan penekanan kerja sama di bidang pemberantasan terorisme, keamanan sipil, IUU Fishing, dan memerangi transnational organized crime.
Dalam kesempatan kunjungannya ke Australia ini, menurut Presiden, dirinya memanfaatkan untuk mengukuhkan tekad Indonesia meningkatkan kerja sama pengajaran bahasa Indonesia di Australia.
Presiden menyebutkan, Indonesia telah memiliki tiga balai bahasa di Perth, Melbourne, dan Canberra. "Nantinya beberapa balai akan dibuka di kota yang lain dalam waktu sesegera mungkin. Saya mendapatkan laporan bahwa sekitar 160 ribu pelajar Australia belajar bahasa Indonesia," ujarnya.
Indonesia, lanjut Presiden, juga menyatakan apresiasi atas dukungan Australia selama keketuaan Indonesia di IORA (Indian Ocean Rim Association). "Bersama kita ingin mewujudkan wilayah Lingkar Laut India sebagai kawasan yang stabil dan sejahtera," tutur Jokowi seraya menambahkan, bahwa PM Turnbull akan menghadiri KTT IORA pada Maret 2017, di mana Indonesia menjadi tuan rumahnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaTantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca Selengkapnya