Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Beda Karakteristik Krisis Ekonomi 2020 dengan Tahun 1998

Ini Beda Karakteristik Krisis Ekonomi 2020 dengan Tahun 1998 krisis ekonomi. shutterstock

Merdeka.com - Chief Economist PT Bank CIMB Niaga Tbk, Adrian Panggabean membeberkan perbedaan karakteristik krisis ekonomi yang terjadi akibat pandemi virus corona dengan 1998 dan 2008. Di mana, pandemi Covid-19 terjadi hampir diseluruh negara di dunia ini memicu adanya krisis ekonomi global.

Dia mengatakan, pada tahun 1998, ketika itu krisis keuangan terjadi akibat adanya kombinasi masalah dari ekonomi dan politik yang terjadi di dalam negeri. Akibatnya, beberapa sektor mengalami kerugian, akibat adanya penjarahan di mana-mana.

"Ini adalah krisis ketiga kali yang pernah saya alami. 1998, 2008 dan 2020. Selama tiga kali krisis besar saya alami semua berbeda. Pertama karena kombinasi dari ekonomi dan politik," ujarnya dalam diskusi virtual, Minggu (26/4/2020).

Sementara krisis pada tahun 2008, ketika itu harga komoditas dunia jatuh. Krisis tersebut menyasar ke sektor keuangan dan korporasi di Indonesia. Namun tidak semua negara terdampak dalam krisis ini.

Di tambah lagi saat itu, pemerintah juga dalam masa-masa pemulihan pasca tsunami Aceh yang terjadi pada 2004 silam. Sehingga lumayan berat untuk menghadapi krisis 2008. "2008 itu kita lebih karena kena tsunami, masalah utama goverment sektor di Amerika Serikat," ucapnya.

Krisis 2020

Sementara krisis yang terjadi pada tahun ini disebabkan oleh berbagai dimensi yang terjadi di global. Salah satunya adalah adanya pandemi virus corona yang menyebar hampir di seluruh negara di dunia.

"Ketiga ini adalah kombinasi dari berbagai macam dimensi. Ada tiga kali ini, virus itu sendiri, efek sosiopolitik dari upaya penekan penyebaran virus, efek ekonominya," kata Adrian.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Indikator Ungkap Masyarakat Nilai Kondisi Ekonomi dan Penegakan Hukum Baik

Survei Indikator Ungkap Masyarakat Nilai Kondisi Ekonomi dan Penegakan Hukum Baik

Survei memotret penilaian masyarakat terhadap kondisi ekonomi, politik, keamanan hingga penegakan hukum nasional.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Hilirisasi: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya

Mengenal Hilirisasi: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya

Hilirisasi adalah konsep ekonomi yang berkaitan dengan peningkatan nilai tambah dari suatu produk atau komoditas melalui proses pengolahan lanjutan.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja

Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja

Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Penelitian Sebut Krisis Kesuburan Bikin Populasi Dunia Anjlok pada 2100, Tapi Wilayah ini Tetap Produktif Lahirkan Bayi

Penelitian Sebut Krisis Kesuburan Bikin Populasi Dunia Anjlok pada 2100, Tapi Wilayah ini Tetap Produktif Lahirkan Bayi

Sebuah penelitian memperingatkan tingkat kesuburan di hampir setiap negara akan terlalu rendah untuk menopang populasi mereka pada akhir abad ini.

Baca Selengkapnya
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya