Ini 3 Manfaat Bagi Indonesia Sebagai Tuan Rumah KTT G20 2022
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan ada 3 manfaat yang diperoleh Indonesia dari pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Manfaat tersebut dari segi ekonomi, pembangunan sosial dan politik.
"Dengan Presidensi G20 setidaknya ada 3 manfaat besar yang bisa diperoleh Indonesia baik dari segi ekonomi, pembangunan sosial, maupun manfaat dari segi politik," ujar Menko Airlangga, Jakarta, Selasa (14/9).
Untuk aspek ekonomi beberapa manfaat langsung adalah peningkatan konsumsi domestik yang diperkirakan bisa mencapai Rp1,73 triliun. Penambahan PDB hingga Rp7,47 triliun, pelibatan tenaga kerja sekitar 33.000 di berbagai sektor.
"Dan diharapkan secara agregat ini akan beberapa kali, 1,5 sampai 2 kali dari pada efek yang dicapai dalam pertemuan IMF WB di 2018 lalu. Karena pertemuan ini berjalan sekitar 150 pertemuan selama 1 tahun atau 12 bulan," jelas Menko Airlangga.
Selain itu bagi Indonesia ini juga menjadi momentum untuk menampilkan keberhasilan reformasi struktural yang antara lain dengan undang-undang Cipta Kerja dan SWF. Tentunya ini akan mendorong convidence dari investor global untuk percepatan pemulihan ekonomi, dan mendorong kemitraan global yang saling menguntungkan.
"Dari aspek pembangunan sosial, Indonesia berpeluang untuk mendorong topik terkait produksi dan distribusi vaksin. Dan kita terus mendorong vaksin ini jadi global public goods, dan juga aksesibilitas bagi masyarakat Indonesia dan negara berkembang yang berpendapatan rendah," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaPekerjaan Rumah Indonesia jelang Pemilu 2024
Kondisi demokrasi Indonesia menjadi sorotan di era Presiden Jokowi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?
Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaJokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya
Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Harta Kekayaan Tom Lembong Rp101 Miliar, Tapi Tak Punya Rumah dan Kendaraan
Perjalanan Tom bersama Jokowi sudah dimulai sejak tahun 2013, ketika menjadi penasihat ekonomi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaDi Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca Selengkapnya