Merdeka.com - Vice President of Marketing Traveloka Kurnia Rosyada mengatakan, terdapat 10 negara dan 10 kota di Indonesia yang menjadi tujuan populer konsumennya. Di mana negara yang masuk 3 besar adalah Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Dia menyebut, sepanjang tahun 2018, sebanyak 10 destinasi internasional paling populer tahun ini, di antaranya Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, Hongkong, Cina, Australia, Filipina, Taiwan, dan Timor Leste.

"Masih didominasi oleh (negara) tetangga kita, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Tapi kita melihat ada juga yang bepergian lebih jauh seperti Jepang, Hongkong, China, maupun Australia. Populer juga," kata Kurnia dalam konferensi pers, di Jakarta, Selasa (18/12).

Sementara itu, untuk destinasi dalam negeri, ibu kota negara, Jakarta masih menjadi pilihan utama, diikuti Surabaya dan Bali. Di mana 10 destinasi domestik paling populer tahun ini, di antaranya Jakarta, Surabaya, Bali, Makassar, Yogyakarta, Medan, Balikpapan, Palembang, Semarang, dan Batam.

"Yang paling banyak dicari masih Jakarta," ujarnya.

Dia mengakui, pihaknya akan terus berupaya menghadirkan berbagai fitur dan layanan yang membuat pengguna menjadi aman dan nyaman dalam bepergian. Bagi pengguna pesawat terbang, Traveloka telah menambahkan fitur 'flight status'. Hal ini untuk memudahkan pengguna mengecek status penerbangan.

"Sekarang kita luncurkan yang terbaru, flight status, teman-teman tidak perlu bingung soal status penerbangan teman atau keluarga tercinta. Sekarang bisa di-check flight status-nya dan ini informasinya real time," jelas Rosyada.

Sementara untuk para pengguna moda transportasi kereta api, Traveloka telah meluncurkan fitur 'Trainsit Allert'. Fitur ini memberikan informasi terkait adanya status ketersediaan kursi di kereta.

"Kita juga meluncurkan 'Trainsit Allert' bagi pengguna kereta. Mungkin orang lagi pusing mau liburan, apakah kursi tersedia. Kalau ada penumpang lain yang membatalkan, kita bisa langsung di beri notifikasi bahwa kursi tersebut tersedia lho," tandasnya.