Merdeka.com - Saat Anda memutuskan ingin membangun usaha, selain jenis usaha yang akan dilakukan, pasti kebutuhan yang terpikir dan tak kalah penting adalah modal. Di masa-masa awal membuka usaha, modal yang dibutuhkan tidaklah sedikit karena Anda membangun usaha dari nol.

Namun, tak semua orang memiliki tabungan yang cukup. Jika meminjam uang untuk modal usaha kepada teman atau keluarga pastinya jumlah yang bisa dipinjamkan tidak bisa terlalu banyak. Pinjam ke bank, umumnya mensyaratkan jaminan atau agunan yang tidak sedikit.

Mengajukan pinjaman tanpa jaminan bisa menjadi hal yang tepat karena prosesnya relatif lebih mudah. Anda tidak perlu menyediakan agunan lebih dulu, selain itu pinjaman modal tanpa jaminan juga persyaratannya tidak serumit kredit usaha pada umumnya.

Namun, ada konsekuensi saat Anda memilih pinjaman modal usaha tanpa jaminan. Ketiadaan syarat agunan membuat jenis pinjaman ini mematok bunga yang lebih mahal. Sejauh ini tidak ada pinjaman tanpa agunan yang berbunga single digit. Kebanyakan di atas 10 persen per tahun. Hal ini bisa Anda atasi dengan mencoba mencari pinjaman modal usaha tanpa jaminan yang memberikan bunga rendah.

Untuk itu, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan terlebih dahulu sebelum mengajukan modal usaha tanpa jaminan. Pertama, mengetahui skala usaha. Skala usaha ini bisa diketahui dari segmentasi pasar yang akan Anda tuju.

Misalnya untuk kalangan menengah ke bawah, maka modal dana yang Anda butuhkan hanya berkisar di angka puluhan juta. Lain halnya jika usaha Anda ini membidik pasar kalangan menengah ke atas, maka sudah pasti barang atau jasa usaha Anda memiliki kisaran harga jual yang cukup tinggi sehingga modal yang Anda butuhkan juga lebih banyak.

Kedua, pilih tempat yang memberikan penawaran terbaik. Ketiga, tentukan produk jaminan yang cocok untuk usaha Anda. Terakhir, perhitungkan dengan matang pinjaman yang dibutuhkan.

Dikutip HaloMoney, ada 3 pilihan pinjaman modal usaha bagi para wirausaha muda. Pertama, kredit usaha rakyat (KUR). Bunga yang dikenakan oleh KUR memang terbilang cukup rendah, rata-rata hanya memberikan bunga kredit hingga 7 persen per tahunnya.

Jika dibagi per bulan maka bunganya berada di kisaran angka 0,6 persen saja. Tapi kekurangannya adalah dana yang bisa diberikan jumlahnya terbilang tidak terlalu besar karena memang dikhususkan untuk usaha kecil atau rumahan.

Selain itu, tidak semua KUR meniadakan jaminan. Jadi Anda harus benar-benar mencari info terlebih dahulu sebelum mengajukan KUR. Beberapa bank yang ditunjuk oleh pemerintah untuk memberikan KUR adalah BRI, BNI, BTN, Bank Mandiri, Bank Bukopin, BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri.

Kedua, modal ventura. Jadi, modal ventura ini sistemnya adalah memberikan modal kepada usaha milik Anda dengan syarat perjanjian kerjasama karena yang memberikan modal adalah perusahaan lain. Bisa dikatakan kalau modal ventura ini seperti saham berbentuk modal yang ditanamkan pada usaha Anda.

Ketiga, kredit tanpa agunan (KTA). Kelebihan dari KTA adalah jumlah plafon pinjaman yang diberikan bisa mencapai ratusan juta lebih, masa tenor pinjaman hingga 60 bulan, bunga yang diberikan bervariasi, proses pencairan dana sangat cepat, dan pastinya pilihannya ada banyak sekali karena hampir semua bank memiliki produk KTA.