Merdeka.com - Penerbangan penumpang di Indonesia sudah dibatasi dengan diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal ini merujuk pada Keputusan Menteri Perhubungan No.116 tahun 2020 serta Surat Edaran No.37/2020 tentang Petunjuk Operasional Transportasi Udara untuk Pelaksanaan Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.

Selama masa pembatasan penerbangan, calon penumpang yang boleh melakukan perjalanan dengan pesawat adalah mereka yang bekerja pada lembaga pemerintah atau swasta, pelayanan percepatan penanganan Covid-19, pertahanan, keamanan dan ketertiban umum, kesehatan, kebutuhan dasar, pendukung layanan dasar, dan pelayanan fungsi ekonomi penting.

Meski sudah dilakukan protokol kesehatan dalam pembatasan ini, namun Anda juga harus mempersiapkan diri agar bisa aman dalam melakukan penerbangan, dan mencegah penularan virus corona.

Reporter Senior Keuangan CNBC Make It, Kathleen Elkins membagikan pengalamannya saat melakukan penerbangan di tengah pandemi corona. Menurutnya, terbang dengan aman lebih ddari sekedar menjaga jarak dengan penumpang lain.

Hampir tidak mungkin untuk jarak sosial jika Anda bepergian dengan pesawat, jadi Anda lebih baik menghindari terbang jika memungkinkan. Tetapi jika penting Anda bepergian, berikut adalah empat hal yang harus dilakukan sebelum menuju ke bandara, dilansir CNBC Make It.

1. Mengunduh Aplikasi maskapai penerbangan Anda, sehingga Anda dapat memiliki boarding pass seluler daripada yang dicetak. Itu akan menjadi satu dokumen lebih sedikit untuk diserahkan kepada agen TSA di agen keamanan dan tiket di gerbang Anda.

2. Membawa hand sanitizer, dan pastikan mudah untuk diambil. Taruh hand sanitizer Anda di dalam tas jinjing atau saku celana, sehingga mudah diambil ketika Anda membutuhkan.

3. Bawa tisu pembersih untuk mendisinfeksi kursi pesawat Anda, meja nampan dan ruang umum di sekitar Anda. Maskapai mengatakan mereka meningkatkan prosedur pembersihan mereka, tetapi tidak ada salahnya untuk menyeka ruang sendiri. Plus, itu akan memberi Anda lebih banyak ketenangan pikiran.

4. Gunakan sarung tangan hanya di rumah. Para ahli mengatakan, Anda dapat dengan mudah tertular dengan sarung tangan jika Anda tidak menggunakannya dengan benar. Selain itu, Centre for Disease Control (CDC) mengatakan bahwa tidak perlu memakai sarung tangan di ruang publik.

Selain itu, ada tiga hal yang Elkins lakukan sebelumnya untuk mempersiapkan penerbangan yang aman.

1. Kenakan kacamata untuk mencegah diri Anda menyentuh wajah Anda. Kacamata saya berfungsi sebagai pengingat untuk tidak menyentuh mata saya, yang cenderung saya lakukan secara tidak sadar. Di antara topeng saya, yang menutupi mulut dan hidung saya, dan kacamata saya, wajah saya hampir sepenuhnya terlindungi. Jika Anda tidak memakai kacamata, Anda bisa memakai pelindung wajah atau face shield.

2. Kemasi makanan Anda sendiri. Tidak semua maskapai menyajikan makanan dan minuman di dalamnya. Selain itu, sebagian besar toko-toko di bandara sudah tutup. "Saya membawa sekantong makanan ringan dari rumah untuk menghindari kontak yang tidak perlu di toko-toko bandara," katanya.

3. Jaga jarak Anda selama proses boarding. Sementara tanda dan pengumuman mengingatkan saya dan sesama penumpang untuk menjaga jarak saat naik, sulit untuk membuat begitu banyak orang terpisah di ruang yang begitu kecil. Dan tidak ada tanda fisik untuk membantu menunjukkan jarak sosial yang tepat.

"Strategi saya adalah menunggu jauh dari pintu gerbang, tempat itu kurang ramai, dan naik terakhir, setelah pintu gerbang hampir kosong," tandasnya.