Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ingin Kembali Salurkan Beras ke PNS dan TNI-Polri, Bulog Janjikan Harga Murah

Ingin Kembali Salurkan Beras ke PNS dan TNI-Polri, Bulog Janjikan Harga Murah Pasokan Beras Bulog Aman Hingga Akhir Tahun. ©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Perum Badan Urusan Logistik atau Bulog berencana kembali menjadi pemasok beras untuk kalangan TNI, Polri, juga ASN. Tujuannya ialah untuk memperluas pangsa pasar perseroan.

Direktur Utama Bulog, Budi Waseso mengatakan, saat ini pihaknya telah menemui Panglima TNI, Kapolri, hingga Menteri Keuangan untuk mewujudkan hal itu. Sebab, imbuh dia, pasar anyar ini mampu menambal hilangnya andil Bulog dalam bansos beras sejahtera (Bansos Rastra).

"Saya ingin Bulog kembali produksi beras untuk TNI, Polri, ASN di seluruh Indonesia. Saya ingin meraih pasar kembali dari TNI, Polri, ASN ini," ujar pria yang akrab disapa Buwas dalam acara Perkenalan Direksi dan Strategi Perum Bulog 2021, Rabu (3/2).

Bos Bulog ini menambahkan, menjual beras untuk kalangan TNI, Polri, serta ASN dapat memperbaiki kinerja perseroan dalam aktivitas bisnis. Lantaran, penugasan Bulog telah dihentikan setelah buruknya kualitas beras yang diperoleh aparat negara.

"Jadi, pengalaman saya dulu di Polri mendapatkan beras bulog tidak baik, sehingga diputus. Ini pembelajaran sendiri dulu daripada beras ini tidak dijual dipaksa untuk pakai beras bulog, padahal kualitasnya rendah," terangnya.

Jamin Beras Kualitas Tinggi dengan Harga Terjangkau

Maka dari itu, Buwas menjamin kualitas beras yang dihasilkan oleh Bulog saat ini akan jauh lebih bagus. Tentunya dengan harga yang juga lebih murah karena beras produksi sendiri.

Sebagai gambaran, dia menjelaskan soal besaran tunjangan beras yang selama ini diterima ASN berkisar Rp7.200 per kilogram beras. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Nomor 67 Tahun 2020 tentang Tunjangan Beras dalam Bentuk Natura dan Uang.

Sementara besaran tunjangan untuk pegawai setiap bulannya sebesar 10 kilogram beras dengan perhitungan Rp8.000 per kilogram. Jika diberikan dalam bentuk uang tunai, nominalnya Rp7.242 per kilogram atau Rp72.420 per orang tiap bulannya.

"Mereka selama ini belinya Rp12.000 di pasar bebas, jadi mereka sebenarnya nombok, tapi dia tidak pernah protes karena tidak tahu. Kalau beli di Bulog nanti, beras premium kita sesuaikan harga sehingga lebih murah. Jadi tiap bulan kalau kita suplai baru untuk TNI, Polri," tutupnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog

Harga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog

Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan kenaikan harga beras terjadi akibat defisit di sejumlah sentra produksi.

Baca Selengkapnya
Bulog Manfaatkan Fleksibilitas Harga Gabah & Beras untuk Serap Produksi Dalam Negeri

Bulog Manfaatkan Fleksibilitas Harga Gabah & Beras untuk Serap Produksi Dalam Negeri

Hal ini juga bertujuan untuk mensejahterakan petani melalui pembelian harga pangan pokok yang terjaga dengan baik.

Baca Selengkapnya
Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi

Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi

Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya

Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya

Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.

Baca Selengkapnya
Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Baca Selengkapnya
Mendag: Inflasi Tahun 2023 Sebesar 2,61 Persen Terendah Sejak Tahun 1999

Mendag: Inflasi Tahun 2023 Sebesar 2,61 Persen Terendah Sejak Tahun 1999

Kemendag bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menahan inflasi.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Tinjau Kondisi Panen Padi di Kawasan Blora

Dirut Bulog Tinjau Kondisi Panen Padi di Kawasan Blora

Dirut Bulog Bayu Krisnamurthi bersama Bupati Blora Arief Rohman tinjau kondisi hamparan persawahan di daerah sentra produksi Kabupaten Blora.

Baca Selengkapnya