Ingin bertahan, Sony pecat 10.000 karyawan
Merdeka.com - Menyusul Yahoo yang memecat 2.000 karyawannya di seluruh dunia, kini Sony mempersiapkan untuk memberhentikan 10.000 karyawannya atau 6 persen dari jumlah karyawan di seluruh dunia.
Seperti dikutip oleh CNN, langkah ini merupakan bagian dari restsrukturisasi yang telah dilihat oleh Sony yang telah menjual dua divisinya dan telah merevisi produksi televisinya secara drastis.
Pemberhentian tersebut rencananya akan diumumkan pada Kamis (12/4) nanti saat CEO Sony, Kazuo Hirai melakukan pertemuan mengenai strategi perusahaan. Langkah ini akan menjadi kejadian ketiga sejak 2005 Sony mengurangi jumlah karyawannya.
Pada saat Hirai ditunjuk menjadi CEO yang diumumkan pada Februari lalu, dia berjanji akan membuat pilihan yang menyakitkan dan tidak bisa dihindari untuk memperbaiki operasional yang telah merugikan dan telah membuat perusahaan tersebut berdarah selama empat tahun terakhir.
Sekitar separuh dari pemberhentian tersebut berasal dari perjanjian yang telah diumumkan yaitu penjualan anak usaha Sony yang bergerak di bidang kimia pada Bank Pembangunan Jepang (Development Bank of Japan). Keputusan ini dilakukan untuk memotong produksi cairan layar kristal yang kini bekerjasama dengan Hitachi dan Toshiba.
Sekitar 5.000 pekerja yang menjadi karyawan dua anak usaha tersebut tidak lagi menjadi tanggung jawab Sony.
Sisanya, diperkirakan berasal dari divisi televisi Sony yang tidak menghasilkan untung bagi perusahaan. Langkah ini akan mengembalikan kondisi finansial perusahaan.
Sony memperkirakan akan mengalami kerugian sebesar JPY 220 miliar (USD 2,7 miliar) pada kuartal pertama tahun ini.
Sony telah memecat karyawannya pada dua tahun pertama sejak tahun 2005 sebesar 10.000 karyawan. Setelah itu, akibat krisis finansial global, Sony memecat 8.000 karyawan pada tahun 2008.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebangkrutan Toshiba setelah Beroperasi 148 Tahun, Ada Dugaan Kecurangan di Pihak Manajemen
Kecurangan itu mulai terendus pada 2015. Berikut rentetan awal mula Toshiba terpuruk lalu bangkrut.
Baca SelengkapnyaTerus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya
Sejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaGoogle Berencana PHK Karyawan Lagi
Google terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ingat, Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan 7 Hari Sebelum Lebaran Bakal Kena Denda
Denda 5 persen ini tentunya akan diberikan kepada pekerja yang belum mendapatkan THR dari waktu yang ditetapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini
Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.
Baca SelengkapnyaPecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
Perusahaan di Amerika Serikat diwajibkan membayar gaji dan ganti rugi kepada mantan karyawannya.
Baca SelengkapnyaCerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun
Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca SelengkapnyaHarapan Pekerja Tembakau ke Presiden Terpilih: Jangan Kecilkan Hati 230.000 Tenaga Kerja
Ketiga pasangan calon Capres dan Cawapres, diharapkan memiliki tekad dan komitmen untuk tidak mengecilkan hati serta nasib para pekerja di IHT.
Baca SelengkapnyaTernyata, 20 Persen Ekspor Produk Vietnam Dikuasai Samsung
Pada skala produksi Samsung, mayoritas atau setara 60 persennya dipenuhi dari pabrik di Vietnam.
Baca Selengkapnya