Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendesak pihak pengelola rest area, khususnya yang berada di kawasan wisata, untuk menyediakan tempat istirahat yang layak bagi pengemudi kendaraan besar seperti bus atau truk.

Direktur Pembinaan Keselamatan Transportasi Kemenhub, M Rizal Wasal mengatakan, pemerintah ingin meningkatkan posisi sopir bus dan truk yang selama ini kerap dipandang sebelah mata oleh masyarakat luas.

"Sekarang ini kami sedang meningkatkan suatu sorot grafik, bagaimana menjadi sopir itu sebuah kebanggaan. Kenapa sih pilot bisa tidur di hotel, gitu juga nakhoda, masinis. Kita sekarang ingin membuat seperti itu (untuk sopir bus/truk). Mereka sama kok, sama-sama membawa orang yang banyak juga," ungkapnya di Jakarta, Jumat (12/10/2018).

"Itu yang harus kita tingkatkan, bagaimana sopir itu suatu pekerjaan yang luar biasa, mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat dan penumpangnya," sambung dia.

Sejauh ini, beberapa pengelola rest area di kawasan padat wisatawan kini telah mulai membangun tempat beristirahat yang layak bagi para sopir angkutan berat.

"Sudah berjalan. Kita hari Senin (15/10) akan ke Ancol, mau lihat bagaimana konsep yang dibangun di Ancol. Kami kemarin sudah ke Sentul, sudah minta juga Sentul untuk membangun rest area bagi sopir yang membawa masyarakat berwisata ke sana," kata dia.

Dia pun menekankan, pemilik rest area, utamanya di wilayah tujuan wisata, harus dapat menyediakan tempat bernaung layak sebagai tanda balas jasa bagi sopir yang menjadi pelayan masyarakat.

"Titik-titiknya ada di hampir semua tempat daerah tujuan wisata kita wajibkan untuk memakai itu. Rest area kita minta juga buat seperti itu. Kayak rest area di tol itu, kita minta tempat buat sopir untuk beristirahat," ujar dia.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com