Ingat, Ini Tempat yang Masih Terapkan Scan PeduliLindungi Meski PPKM Sudah Dicabut
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mencabut pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia. Jokowi mengatakan Indonesia merupakan negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 dengan sangat baik dan mampu menjaga stabilitas ekonominya.
Melansir dari sehatnegeriku, Rabu (4/1) beberapa bulan terakhir pandemi Covid-19 semakin terkendali di Indonesia. Pada 27 Desember 2022 kasus Covid harian hanya mencapai 1,7 kasus per 1.000.000 penduduk, positivity rate mingguan mencapai 3,35 persen, kemudian untuk tingkat perawatan rumah sakit di angka 4,79 persen dan angka kematian pun di angka 2,39 persen.
Pencabutan PPKM tertuang pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2022, yang mencabut Inmendagri Nomor 50 Tahun 2022 dan Nomor 51 Tahun 2022. Alih-alih dicabut, pemerintah tetap menghimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap penularan virus Covid-19.
Hal serupa juga dikatakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengimbau masyarakat tidak meninggalkan kebiasaan protokol kesehatan, meski status PPKM dicabut. Sementara kewajiban melakukan scan barcode aplikasi Peduli Lindungi, masih perlu dibahas oleh pihak terkait, termasuk pemerintah daerah.
Kendati begitu, walaupun pemerintah sudah mencabut PPKM masih ada beberapa tempat publik seperti mall hingga hotel yang masih menerapkan scan aplikasi pedulindungi, salah satunya pada Mall Grand Indonesia dan juga Mall Casablanca.
Jokowi menegaskan, tidak ada lagi pembatasan kerumunan dan pergerakan masyarakat saat ini. Namun, Kepala Negara tetap meminta kepada seluruh masyarakat dan komponen bangsa untuk tetap hati-hati dan waspada terhadap penularan Covid-19.
"Pemakaian masker di tempat keramaian dan ruang tertutup harus tetap dilanjutkan. Kesadaran vaksinasi harus terus digalakkan karena ini akan membantu meningkatkan imunitas," ujarnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaBulog Bersama Presiden Jokowi dan Bapanas Luncurkan Bantuan Pangan 2024
Penyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya