Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Inflasi Desember Tinggi, BPS: Karena Ada Libur Sekolah dan Nataru

Inflasi Desember Tinggi, BPS: Karena Ada Libur Sekolah dan Nataru Kepala BPS Margo Yuwono. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi inflasi pada Desember 2022 sebesar 0,66 persen (m-to-m). Inflasi di bulan ini merupakan inflasi musiman, lantaran terjadi peningkatan permintaan akibat perayaan natal dan tahun baru.

"Inflasi Desember ini merupakan inflasi musiman, karena adanya peningkatan permintaan akibat liburan sekolah, perayaan Natal dan tahun baru, ini adalah siklus bulanan, kalau kita lihat selama 4 bulan terakhir itu yang tertinggi ada di bulan Desember 2022," kata Kepala BPS Margo Yuwono, dalam konferensi pers, Senin (2/1).

Jika dilihat penyumbang inflasi masing-masing tahun memiliki pola yang sama, misalnya di tahun 2019 sebelum pandemi penyumbang inflasi disebabkan karena telur ayam ras yang memberikan andil paling tinggi 0,08 persen, tarif angkutan udara 0,07 persen, bawang merah 0,07 persen, tarif kereta api 0,02 persen, ikan segar 0,02 persen, dan minyak goreng 0,01 persen.

Sementara penyumbang inflasi pada Desember 2020, di antaranya cabai merah 0,12 persen, telur ayam ras 0,06 persen, cabai rawit 0,05 persen, tarif angkutan udara 0,05 persen, daging ayam ras 0,03 persen, dan emas perhiasan 0,03 persen.

Untuk Desember 2021, penyumbang inflasi tertinggi berasal dari komoditas cabai rawit 0,11 persen, minyak goreng 0,08 persen, tarif angkutan udara 0,06 persen, telur ayam ras 0,05 persen, daging ayam ras 0,03 persen, dan cabai merah 0,02 persen.

Sedangkan untuk Desember 2022, penyumbang inflasinya adalah tarif air minum PAM yaitu sebesar 0,07 persen, beras 0,07 persen, telur ayam ras 0,06 persen, diikuti kontak rumah 0,05 persen, daging ayam ras 0,04 persen, dan tomat 0,04 persen.

"Ini adalah 6 komoditas utama yang memberikan andil terbesar dalam inflasi Desember 2022," ujarnya.

Lebih rinci, tarif air minum PAM, inflasi terbesarnya hanya terjadi di satu kota yaitu kota Bandung (94,60 persen). Untuk beras terjadi di 79 kota, yang tertinggi inflasi beras terjadi di kota Banjarmasin (14,74 persen), dan di kota Baubau (7,26 persen).

Selanjutnya, terjadi inflasi telur ayam ras di 89 kota. Inflasi tertingginya di Kota Batam (13,31 persen) dan di kota Dumai (13,18 persen). Untuk kontrakan rumah terjadi inflasi di 8 kota, tertinggi inflasinya di DKI Jakarta (2,78 persen) dan Maumere (0,99 persen).

Lalu, untuk komoditas ayam ras terjadi di 75 kota. Tertinggi inflasinya di kota Pematang Siantar (22,07 persen) dan kota Lhokseumawe (18,91 persen). Kemudian, untuk komoditas tomat terjadi inflasi di 82 kota, yang tertinggi di kota Manado (226,39 persen) dan di kota Kotamobagu (104,67 persen).

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir

BPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir

Secara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar

Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar

Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.

Baca Selengkapnya
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan

Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan

Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.

Baca Selengkapnya
Perputaran Uang Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tembus Rp80.250 Triliun

Perputaran Uang Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tembus Rp80.250 Triliun

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
Benarkah Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Bisa Picu Inflasi? Kepala BPS Beri Penjelasan Begini

Benarkah Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Bisa Picu Inflasi? Kepala BPS Beri Penjelasan Begini

Amalia menyebut, diperlukan kajian tersendiri untuk mengetahui dampak kenaikan gaji PNS terhadap inflasi.

Baca Selengkapnya
Bulog Beberkan Keberhasilan Bantuan Pangan Beras dalam Menahan Laju Inflasi

Bulog Beberkan Keberhasilan Bantuan Pangan Beras dalam Menahan Laju Inflasi

Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional kembali menugaskan Bulog untuk melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024.

Baca Selengkapnya