Industri Asuransi Diminta Gaet E-Commerce dan E-Services
Merdeka.com - Industri asuransi tanah air perlu segera melakukan penyesuaian di tengah gerusan digitalisasi. Melihat besarnya pasar e-commerce dan e-service, ini menjadi peluang bagi perusahaan asuransi untuk memperluas pasar mereka melalui kolaborasi.
"Saat ini kalau kita lihat dunia digital kita didominasi oleh e-commerce maupun e-services. Mereka ini adalah jangkar dalam ekosistem yang sebenarnya, oleh perusahaan asuransi bisa digunakan untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas," kata Chief of Partnership Distribution Officer PT Asuransi Allianz Indonesia, Bianto Surodjo dalam sebuah diskusi, Kamis (30/7).
Bianto menyebutkan, dalam usia belum genap 10 tahun, perusahaan rintisan tersebut mampu menjangkau hingga lebih dari 100 juta konsumen. Sementara, perusahaan asuransi bahkan jika digabung dengan perbankan, belum tentu memiliki konsumen sebanyak itu. Meskipun telah berdiri lebih dari 10 tahun.
"Sehingga ekosistem asuransi jiwa, kalau kita ingin berkembang cepat ke depannya, harus memasukkan perusahaan e-commerce dan e- service ini ke dalam ekosistem, yang sekarang saya lihat beberapa perusahaan ada yang sudah memulai," imbuhnya.
Sementara itu, untuk proses on boarding juga harus terintegrasi. Sebab, nasabah akan memerlukan proses yang murah dan memudahkan mereka. Juga mempertimbangkan masyarakat yang lebih luas sebagai konsumen, dan tidak berfokus pada masyarakat menengah ke atas.
"Ini bukan produk yang sederhana, maka ini nantinya perlu membuat on boarding ini mudah, termasuk pembayarannya menjadi sesuatu yang terintegrasi," sebut dia.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Jenis Asuransi dan Manfaatnya, Simak Kelebihan dan Kekurangannya
Penjelasan mengenai 10 jenis asuransi yang penting untuk dipahami.
Baca SelengkapnyaAset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024
Tren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.
Baca SelengkapnyaBegini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan
Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
OJK dan OECD Luncurkan Kajian Pemanfaatan Teknologi di Sektor Asuransi
OJK) bekerjasama dengan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) meluncurkan kajian pemanfaatan teknologi di sektor asuransi.
Baca SelengkapnyaMasa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?
Penting bagi setiap individu dan keluarga untuk memastikan mereka dilindungi secara memadai dengan asuransi jiwa seumur hidup.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya
Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca SelengkapnyaSegini Potensi Kerugian Dialami Industri Perikalanan Jika Iklan Rokok Dilarang
Rencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.
Baca SelengkapnyaData Terbaru: 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK
Ogi menuturkan, pengawasan khusus dilakukan dengan tujuan agar perusahaan dapat memperbaiki kondisi keuangannya untuk kepentingan pemegang polis.
Baca SelengkapnyaLayanan Freight Forwarding Ini Dibalut Teknologi
Digitalisasi semakin memunculkan pola bisnis baru.
Baca Selengkapnya