Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indroyono Soesilo beberkan resep Indonesia agar diterima gabung ICAO

Indroyono Soesilo beberkan resep Indonesia agar diterima gabung ICAO Indroyono Soesilo. ©humas kemenko kemaritiman

Merdeka.com - Indonesia kembali meminta dukungannya kepada negara-negara sahabat untuk pencalonan menjadi Anggota Dewan International Civil Aviation Organization (ICAO) periode 2016-2019. Maklum saja, Indonesia sudah empat kali gagal saat mendaftar menjadi dewan anggota organisasi penerbangan tingkat dunia tersebut.

"Mencoba empat kali sejak 2007 tapi belum berhasil, ini upaya kelima kalinya ke wilayah dunia. Negara (Indonesia) luas, dengan jumlah pesawat terbang setiap tahun 400 pesawat baru, kenapa kita tidak bisa mencalonkan dewan ICAO," ucap Utusan Khusus Menteri Perhubungan Untuk ICAO, Indroyono Soesilo, saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (9/9).

Mantan menteri koordinator kemaritiman ini mengatakan kampanye Indonesia untuk menjadi anggota dewan ICAO saat ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pihaknya, lanjut Indroyono, saat ini aktif mendekati beberapa negara anggota di Afrika sampai Amerika Latin.

"Berbagai training (pelatihan) penerbangan, keselamatan bandara, setiap tahun ada. Kita undang Afrika partisipasi ke situ, jadi kehadiran Indonesia lebih dekat," ujar Indroyono.

Selain kampanye yang lebih masif dari banyak pihak dan beberapa lembaga/kementerian, pemerintah juga menggalakkan perbaikan dari sisi keamanan, keselamatan, dan kualitas dunia penerbangan Tanah Air.

"Segala cara kita upayakan. Merapikan soal kebijakan keamanan lingkungan karena mau tampil keluar, kalau amburadul tidak akan bisa," tuturnya.

Menurut Indroyono, kerap gagalnya upaya Indonesia menjadi anggota dewan ICAO selama ini karena dunia penerbangan Tanah Air masih dinilai kurang laik, terutama oleh Federal Aviation Administration (FAA), Komisi Eropa, European Aviation Safety Agency (EASA), dan lembaga terkait lainnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Meninggal Dunia karena Penyakit Jantung, Ini Deretan Fakta Sosok Chef Haryo Pramoe

Meninggal Dunia karena Penyakit Jantung, Ini Deretan Fakta Sosok Chef Haryo Pramoe

Telah lama berkarier sebagai juru masak, sosoknya tentu tak asing bagi penggemar dunia memasak dan kuliner.

Baca Selengkapnya
7 Resep Soto Ayam Khas Nusantara Anti Gagal, Gurih dan Sederhana, Cocok untuk Sajian Lebaran

7 Resep Soto Ayam Khas Nusantara Anti Gagal, Gurih dan Sederhana, Cocok untuk Sajian Lebaran

Soto ayam adalah salah satu makanan khas Indonesia yang paling disukai banyak orang. Membuat soto ayam pun tergolong mudah,

Baca Selengkapnya
Mencicipi Bagar Hiu, Makanan Khas Bengkulu Favorit Presiden Soekarno, Terbuat dari Daging Ikan Hiu

Mencicipi Bagar Hiu, Makanan Khas Bengkulu Favorit Presiden Soekarno, Terbuat dari Daging Ikan Hiu

Makanan dari Bengkulu ini mungkin tergolong ekstrem, namun pada nyatanya banyak masyarakat yang menyukainya termasuk Presiden Soekarno.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Libur Akhir Tahun, 291 Ribu Lebih WNI Tinggalkan Indonesia

Libur Akhir Tahun, 291 Ribu Lebih WNI Tinggalkan Indonesia

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, menyiagakan 603 personel.

Baca Selengkapnya
Semasa Kecil Tak Ingin jadi Pendeta, Kini Ignatius Suharyo Dipercaya jadi Uskup Agung Jakarta

Semasa Kecil Tak Ingin jadi Pendeta, Kini Ignatius Suharyo Dipercaya jadi Uskup Agung Jakarta

Ia mengajak para jemaahnya menjadi 100% Katolik sekaligus 100% Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pilot Susi Air Disandera KKB Hampir Setahun, Beberapa Langkah Ini Sudah Dilakukan Pemerintah Indonesia

Pilot Susi Air Disandera KKB Hampir Setahun, Beberapa Langkah Ini Sudah Dilakukan Pemerintah Indonesia

Dalam hal ini, pemerintah daerah (pemda) dianggap menjadi ujung tombak untuk melakukan negosiasi dengan KKB.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Boleh Memihak dan Kampanye, Airlangga Singgung Soekarno dan Soeharto

Presiden Jokowi Boleh Memihak dan Kampanye, Airlangga Singgung Soekarno dan Soeharto

Menurut Airlangga, berkampanye juga merupakan hak konstitusional seorang presiden.

Baca Selengkapnya
Sejarah Menarik di Balik Semangkuk Soto Hangat yang Menyegarkan

Sejarah Menarik di Balik Semangkuk Soto Hangat yang Menyegarkan

Daerah yang dikenal dengan beragam varian soto terkenal, seperti soto Betawi, Cirebon, Lamongan, dan soto Madura.

Baca Selengkapnya
Airlangga Perkenalkan Gibran di Hadapan Warga Jakarta Hingga Minta Doa untuk Prabowo

Airlangga Perkenalkan Gibran di Hadapan Warga Jakarta Hingga Minta Doa untuk Prabowo

Gibran mengaku senang bisa hadir di tengah-tengah masyarakat Jakarta.

Baca Selengkapnya