Indosat: Pengguna jaringan 4G LTE masih minim
Merdeka.com - Group Head Investor Relations & Corporate Secretary Indosat, Harsya Denny Suryo mengakui pengguna jaringan 4G LTE masih minim di Tanah Air. Dia menduga, hal ini terjadi karena penetrasi gadget yang menggunakan jaringan 4G LTE belum memadai atau masih sedikit.
"Jaringan 4G LTE memang sudah ada, dan dari semua operator sebagian memang sudah mengaktifkan. Namun kembali lagi ke penetrasi kita yang masih kecil saat ini sebab pengguna gawainya masih rendah sehingga belum masuk secara ekonomi," kata Harsya kepada wartawan di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jakarta, Senin (14/3).
Selain itu, instalasi 4G LTE juga belum merata di seluruh wilayah Indonesia. Kendati demikian, nantinya secara bertahap beberap wilayah akan dibangun sejalan dengan penetrasi gadget yang mumpuni buat mendukung jaringan internet super cepat tersebut
"Saat ini gawai 2G masih banyak digunakan, dan juga 3G juga belum masuk seluruhnya. Tetapi kalau harga gawainya sudah menurun tentu akan menaikkan penetrasi dari 4G," tuturnya.
Harsya optimis nantinya dengan peningkatan daya beli masyarakat pemakaian jaring 4G LTE bakal memenuhi pangsa pasar di tanah air. "Masih kecil buat jaringannya, tapi pasti nanti bakal tumbuh perlahan," ujarnya.
Di lain hal, Indosat saat ini berusaha mengurangi porsi utang perusahaan pada kurs dollar yang sebelum menguat pada porsi sampai 50 persen.
"Tahun lalu sendiri porsinya sudah di turunkan 24 persen dan tahun ini diharapkan dapat kembali di tekan hingga 20 persen secara bertahap," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchinson, Steve Saerang menyampaikan, saat ini, layanan data Indosat sudah kembali normal sepenuhnya.
Baca SelengkapnyaTercatat terjadi lonjakan trafik data harian sebesar 8,9 persen dibandingkan rata-rata hari normal.
Baca SelengkapnyaLonjakan trafik yang telah diprediksi ini dikontribusikan oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga aplikasi mobile gaming.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaOpensignal baru saja merilis pengalaman jaringan seluler di Indonesia per Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMomen Lebaran selalu menghadirkan tantangan operator telekomunikasi dan data karena trafik selalu melonjak cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, tak mungkin seseorang memilih internet otaknya lambat.
Baca SelengkapnyaMemiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca SelengkapnyaBloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca Selengkapnya