Merdeka.com - PT Indosat Tbk (ISAT) menargetkan akan membangun 25.000 base station (BTS) 3G di frekuensi 900MHz pada tahun ini. Pembangunan BTS ini dikatakan bagian dari modernisasi jaringan perusahaan dengan menggunakan power lebih sedikit dan menghasilkan coverage jaringan yang lebih luas.

Group Head Technology Planning Infrastructur Indosat, Yune Marketatmo mengatakan untuk modernisasi jaringan ini, Indosat menggunakan teknologi Software Defined Radio (SDR) yang bisa dijadikan sebagai investasi jangka panjang.

"Teknologi SDR ini difungsikan BTS untuk 2G, 3G dan LTE yang membuat ini sangat secure untuk investasi jangka panjang," ujarnya saat media sharing di I-Cafe Indosat, Jakarta, Senin (11/2).

Saat ini di Jabodetabek baru terdapat 1000 BTS 3G yang on air. Untuk target 25.000 BTS akan tersebar di wilayah Jawa dan Bali. Namun, dia enggan memberikan secara detail jumlah BTS generasi terbaru yang akan terpasang di masing-masing wilayah.

Untuk modernisasi jaringan tersebut, Indosat akan menggunakan dana anggaran belanja modal atau capital expenditure (Capex) 2013 yang telah dialokasikan sebesar USD 800 juta.

Dalam program modernisasi ini akan dilakukan bertahap secara nasional. Khususnya Jabodetabek dan Denpasar yang ditargetkan pada semester pertama 2013 sudah dapat dioperasikan. Kemudian dilanjutkan di kota besar di pulau Jawa sepanjang tahun ini.

"Kami harapkan program modernisasi jaringan ini akan rampung dalam tiga tahun ke depan," tutupnya.