Indonesia Tempati Urutan Ke-5 Negara Dengan Kontribusi Industri Manufaktur Tertinggi
Merdeka.com - Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan kontribusi industri manufaktur Indonesia terhadap perekonomian negara masuk jajaran lima besar dunia. Kontribusi industri terhadap perekonomian Indonesia cukup tinggi mencapai angka 20,5 persen.
Dengan angka kontribusi yang cukup besar tersebut, Indonesia menduduki peringkat ke-5 negara yang memiliki kontribusi industri terbesar terhadap perekonomian di negaranya.
"Saat ini realitas di negara-negara dunia, kontribusi industri manufaktur terhadap perekonomian rata-rata sekitar 17 persen. Dan kita patut berbangga, karena merujuk data World Bank Tahun 2017, lima negara yang industrinya mampu menyumbang di atas rata-rata, salah satunya adalah Indonesia, sebesar 20,5 persen," kata Menperin Airlangga, di Kantornya, Jakarta, Kamis (27/12).
Sedangkan 4 negara lainnya adalah China 28,8 persen, Korea Selatan 27 persen, Jepang 21 persen, dan Jerman yang hanya beda tipis dengan Indonesia yaitu 20,6 persen.
Menperin Airlangga mengungkapkan pertumbuhan industri non-migas diproyeksikan tumbuh 5,4 persen pada 2019. Ada beberapa sektor yang diprediksi tumbuh tinggi di tahun depan. "Sektor-sektor yang diproyeksikan tumbuh tinggi, di antaranya industri makanan dan minuman (9,86 persen), permesinan (7 persen), tekstil dan pakaian jadi (5,61 persen), serta kulit barang dari kulit dan alas kaki (5,40 persen)," ujarnya.
Menperin menambahkan, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan untuk terus mendorong industri manufaktur di Tanah Air. "Dalam kaitannya untuk mendorong pertumbuhan industri, terdapat 3 pilar utama yang harus menjadi perhatian, yaitu modal atau investasi, teknologi dan sumber daya manusia," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya
Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaTernyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Diminta Hakim MK Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres: Kami Tunggu Panggilannya
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaUntung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik
Pemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaAirlangga Sebut Resesi Ekonomi Jepang Malah Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya
Sebagai negara maju, Inggris dan Jepang resmi masuk jurang resesi.
Baca SelengkapnyaJokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya
Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca Selengkapnya