Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia Negosiasi 11 Perjanjian Dagang Baru

Indonesia Negosiasi 11 Perjanjian Dagang Baru Pelabuhan. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga menyebut bahwa masih ada 11 perjanjian dagang dalam proses negosiasi. Sampai saat ini, total 22 perjanjian dagang internasional di kawasan dunia sudah diselesaikan.

"Ada 11 perjanjian dagang yang sedang kami lakukan. Minimal kita bisa selesaikan setengahnya pada tahun ini," kata Jerry dalam forum sosialisasi IA-CEPA pada Selasa (23/3).

Beberapa perjanjian dagang yang tahun ini ditargetkan selesai adalah Indonesia - European Union CEPA, Indonesia - Turkey CEPA, dan Indonesia - Bangladesh PTA. Salah satu yang paling besar adalah Indonesia - European Union CEPA.

Sementara itu, perjanjian dagang yang pada tahun lalu diimplementasikan antara lain Indonesia - Australia CEPA, ASEAN - Hong Kong, China FTA & Investment Agreement, serta yang salah satu terbesar adalah Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

RCEP yang ditandatangani pada 15 November 2020 melibatkan 10 negara ASEAN dan 5 negara non ASEAN yaitu Australia, Selandia Baru, Korea Selatan, Jepang dan China. RCEP pun disebut sebagai perjanjian perdagangan terbesar kedua di dunia setelah Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

"Bayangkan ada 5 negara non ASEAN tertarik berpartisipasi, menandatangani dan ikut terlibat dalam proses RCEP. Itu artinya Indonesia adalah sebuah negara yang potensial dan pasarnya besar," tutur Jerry.

Produk Indonesia Dipasarkan di Luar Negeri

Oleh sebab itu, dia pun mengimbau para pelaku usaha Tanah Air utuk menghasilkan produk-produk potensial yang bisa dipasarkan di luar negeri. Para pelaku usaha diharapkan memanfaatkan perjanjian perdagangan yang telah ada.

"Yang harus kita lakukan sesuai arahan presiden yaitu mempercepat, merealisasi dan mengeksekusi perjanjian dagang dalam rangka meningkatkan ekspor," ungkapnya.

Reporter: Andina Librianty

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres
Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.

Baca Selengkapnya
AS Ungkap Pejabat Indonesia Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Kementerian Kelautan dan Perikanan Jawab Begini
AS Ungkap Pejabat Indonesia Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Kementerian Kelautan dan Perikanan Jawab Begini

SAP melalui agen-agen tertentu terlibat dalam skema untuk menyuap pejabat Indonesia guna mendapatkan keuntungan bisnis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Yakin China Bisa Cegah Eskalasi di Timur Tengah
Jokowi Yakin China Bisa Cegah Eskalasi di Timur Tengah

Indonesia sendiri terus melakukan komunikasi diplomatik dengan Iran dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Kebijakan Uni Eropa Berdampak Besar ke Industri Baja Dalam Negeri, Ini Harus Dilakukan Pemerintah
Kebijakan Uni Eropa Berdampak Besar ke Industri Baja Dalam Negeri, Ini Harus Dilakukan Pemerintah

Pemerintah harus memberi dukungan yang kuat kepada industri baja di Indonesia, termasuk melalui regulasi yang tepat.

Baca Selengkapnya
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Begini Persiapan Prabowo Hadapi Debat Capres Ketiga, Bakal Keluarkan Singkatan Seperti Gibran?
Begini Persiapan Prabowo Hadapi Debat Capres Ketiga, Bakal Keluarkan Singkatan Seperti Gibran?

Debat ketiga capres akan digelar Minggu, 7 Januari 2024 mendatang dengan tema Pertahanan dan Hubungan Internasional

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Capres, Ini Catatan Ganjar soal Isu Pertahanan hingga Geopolitik
Jelang Debat Capres, Ini Catatan Ganjar soal Isu Pertahanan hingga Geopolitik

Ganjar Pranowo mempunyai catatan jelang debat ketiga calon presiden-calon wakil presiden pada 7 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan

Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan

Baca Selengkapnya