Indonesia manfaatkan teknologi dan pengalaman eksplorasi laut dalam Norwegia
Merdeka.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, mengatakan Norwegia tengah mengembangkan eksplorasi migas laut dalam di Indonesia. Menurutnya, Norwegia memiliki keunggulan dalam melakukan pencarian migas di laut dalam, baik dari sisi teknologi maupun pengalaman.
"Norway itu maju dalam deepwater, sangat maju," kata Arcandra, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (12/4).
Menurut Arcandra, Nowegia melalui tiga perusahaan migasnya telah berkomitmen berinvestasi dalam eksplorasi pada laut dalam di Papua. "Mereka punya blok deepwater kan. Dia kan juga invest, ada tiga lapangan mereka," tuturnya.
Arcandra mengungkapkan perusahaan tersebut bertindak sebagai operator dan pemegang hak partisipasi pada tiga lapangan migas yang digarap sejak 2013.
Sebelumnya, iklim eksplorasi migas di Indonesia dianggap masih memiliki masa depan cerah, terutama pada eksplorasi di laut. Dengan bantuan Pra Tersier dan penerapan teknologi seismik multi-channel, membantu pengolahan datanya semakin canggih dengan metode Big Data. Hal itu diungkapkan Indroyono Soesilo, Mantan Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), IGN Wiraatmaja, mengatakan Indonesia menyimpan potensi migas pada laut untuk dieksplorasi. Namun, pihaknya mengakui kegiatan ini belum menarik investor sebab beresiko tinggi.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apapun yang dilakukan PHE adalah kewajiban atau mandatory untuk bisa meningkatkan potensi cadangan migas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaJika pengembangan lapangan migas terus tertunda, maka diperkirakan di tahun 2042, Indonesia akan menjadi negara pengimpor net migas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menyelam Sampai ke Dasar Laut, Penyelam Temukan Lubang Terdalam di Dunia, Isinya Menyeramkan
Baca SelengkapnyaMetso juga telah mendapatkan pesanan ulang untuk teknologi filtrasi tailing yang berkelanjutan pada proyek tambang nikel laterit baru Zhejiang Huayou Cobalt Co.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaSudah selayaknya industri yang mengolah bahan baku dari Indonesia berada di posisi strategis pada Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).
Baca SelengkapnyaMenurut kajian geoseismik yang dilakukan pada rentang 2019-2020, Buton menyimpan potensi harta karun minyak hingga mencapai 5 miliar barel.
Baca SelengkapnyaKemendagri mengapresiasi sembilan kepala daerah dan satu kepala perangkat daerah yang bisa melihat kebutuhan masyarakat pesisir.
Baca Selengkapnya