Indonesia makin doyan impor tahun ini
Merdeka.com - Kegiatan impor di Nusantara tercatat telah mengalami kenaikan sepanjang semester pertama tahun ini. Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengeluarkan data mengenai impor di Indonesia.
Hasilnya adalah sepanjang Januari hingga Juni lalu, Indonesia telah melakukan kegiatan impor dengan nilai USD 96,41 miliar atau naik 15,35 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara jika impor migas dikurangi, maka nilainya menjadi USD 74,97 miliar atau naik 16,52 persen dibandingkan tahun lalu.
Kepala BPS Suryamin mengatakan bahwa untuk bulan Juni sendiri, kegiatan impor Indonesia mencapai USD 16.69 miliar atau naik 10,71 persen dibanding bulan Juni tahun lalu. Sementara bila dibandingkan dengan bulan Mei, kegiatan impor terhitung turun.
"Impor ini didominasi oleh mesin dan peralatan mekanik senilai USD 13,96 miliar dan mesin peralatan listrik senilai USD 9,47 miliar," ujar Suryamin di Jakarta, Rabu (1/8).
Sementara menurut asal barang impor, lanjut Suryamin, masih didominasi oleh China yaitu USD 14,49 miliar, Jepang senilai USD 11,78 miliar, Thailand USD 5,76 miliar, negara-negara Asean senilai USD 16,18 miliar, dan Uni Eropa sebesar USD 6,68 miliar.
Bila dilihat dari golongan penggunaan barang, selama semester pertama tahun ini, impor didominasi oleh bahan baku penolong yaitu 72,89 persen dari total impor, barang modal sebesar 20,1 persen dan barang konsumsi sebesar 7,01 persen.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTernyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaImpor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaTren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun
Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaTujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya
Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaEkspor Indonesia ke China Anjlok 20 Persen di Januari 2024, Ternyata Ini Pemicunya
BPS mencatat, tiga besar negara tujuan ekspor non-migas Indonesia pada Januari 2024 adalah ke negara China, Amerika Serikat, dan India.
Baca SelengkapnyaAda Pembatasan Impor, Barang Ilegal Diprediksi Makin Marak Masuk Indonesia
Pemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.
Baca Selengkapnya