Merdeka.com - Direktur Strategi Bisnis & Portofolio PT Len Industri (Persero), Linus Andor M Sijabat menyebut bahwa Indonesia masih jauh tertinggal dibanding negara tetangga di Asia Tenggara terkait dengan pengembangan pembangkit listrik tenaga surya.
"Kita (Indonesia) di Kawasan Asia Tenggara saja masih yang terendah ya. Kalah jauh (dari Vietnam dalam hal pengembangan PLTS)," kata Linus Andor M Sijabat dikutip dari Antara Bandung, Jawa Barat, Minggu (26/6).
Linus mencontohkan, saat ini kapasitas PLTS terpasang di Indonesia masih ratusan megawatt sedangkan di Vietnam sudah memiliki kapasitas terpasang PLTS mencapai puluhan gigawatt (GW).
Linus mengatakan PT Len memiliki anak perusahaan yang memiliki inovasi produk dan layanan yang sangat tinggi dalam industri hilir tenaga surya.
Selain itu, PT Len juga menjadi anak perusahaan yang paling sehat dengan Ebitda (pendapatan sebelum bunga, pajak, dan amortisasi adalah indikator finansial untuk melihat profit perusahaan) mencapai 22 persen.
Menurut dia, PT SEI sudah lama aktif membangun sistem PLTS di daerah 3T, salah satunya dengan membangun Tower Sinyal BTS bertenaga surya di daerah-daerah pelosok.
Dengan dukungan dari pemerintah, harapannya PLTS ini akan menjadi solusi terdepan bagi seluruh daerah 3T yang ada di Indonesia.
"Maka lengkaplah sudah, mulai dari fokus huluisasi hingga implementasi hilir yang bermanfaat bagi masyarakat," kata dia.
PLTS merupakan salah satu program prioritas pemerintah untuk mencapai target pengembangan energi baru terbarukan (EBT) 23 persen di tahun 2025.
Potensi energi surya di Indonesia sangat tinggi dan mulai memiliki harga yang kompetitif.
"Maka dari itu, diperlukan sinergi antara Pemerintah sebagai regulator, PLN sebagai operator, pihak industri sebagai produsen, serta masyarakat sebagai konsumen sehingga bisa mengakselerasi pemanfaatan potensi energi surya secepatnya," kata dia.
Advertisement
Jokowi Puji BPK: Kualitas Tata Keuangan Negara Mampu Hadapi Krisis
Sekitar 42 Menit yang laluJokowi Pamer 4 Kekuatan Indonesia Berperan Penting Bangun Perekonomian, Apa Saja?
Sekitar 49 Menit yang laluBerkat Hilirisasi Nikel, Jokowi Sebut Ekspor Besi Baja Tumbuh 18 Kali Lipat
Sekitar 1 Jam yang laluJokowi: APBN Surplus Rp106 T, Pemerintah Mampu Beri Subsidi agar BBM Tak Naik Tinggi
Sekitar 1 Jam yang laluJokowi: Ibu Kota Baru Lokasi Tumbuh Kembang Inovator dan Wirausahawan
Sekitar 1 Jam yang laluJokowi: Kalimantan Utara akan Jadi Green Industrial Park Terbesar di Dunia
Sekitar 1 Jam yang laluUtang Pemerintah Meningkat, Pembayaran Bunga Kuras Cadangan Devisa
Sekitar 1 Jam yang laluIndonesia jadi Pemain Kunci dalam Industri Mobil Listrik Dunia
Sekitar 1 Jam yang laluInflasi Indonesia Masuk yang Terendah di Dunia, Jokowi Bocorkan Rahasianya
Sekitar 1 Jam yang laluJokowi Sebut 107 Negara Terdampak Krisis, Bagaimana Indonesia?
Sekitar 1 Jam yang laluFondasi Ekonomi Kerakyatan, Holding Ultra Mikro Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Sekitar 1 Jam yang laluJokowi: Indonesia Raih Penghargaan Karena Sudah Swasembada Beras Sejak 2019
Sekitar 1 Jam yang laluPotensi Indonesia Jatuh Resesi Rendah, ini Alasannya
Sekitar 2 Jam yang laluMPR: September RI Diprediksi Hadapi Ancaman Hiper-Inflasi
Sekitar 2 Jam yang laluSepi Job, Persatuan Dukun Laporkan Pesulap Merah, Ini kata Brigjen Pol Krishna Murti
Sekitar 51 Menit yang laluKabar Terbaru Polwan Cantik Nina Oktoviana, Raih Penghargaan Tertinggi PBB di Afrika
Sekitar 1 Jam yang laluPolisi Baik Cari Orang di Jalan yang Hafal Teks Proklamasi, Ending-nya Tak Terduga
Sekitar 1 Jam yang laluSahabat Ungkap Fakta AKP Rita Yuliana Sebenarnya, Terungkap Statusnya Sekarang
Sekitar 3 Jam yang laluKomnas Perempuan Masih Berusaha Minta Keterangan dari Istri Ferdy Sambo
Sekitar 29 Menit yang laluAlasan LPSK Tak Ingin Membuat Laporan Soal Amplop dari Ferdy Sambo
Sekitar 33 Menit yang laluKomnas HAM Susun Laporan Temuan Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 50 Menit yang laluSoal Kasih Amplop Cokelat Tebal ke LPSK, Ini Klarifikasi Kubu Ferdy Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluKomnas Perempuan Masih Berusaha Minta Keterangan dari Istri Ferdy Sambo
Sekitar 29 Menit yang laluKomnas HAM Susun Laporan Temuan Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 50 Menit yang laluKomisi III Panggil Polri, Komnas HAM dan LPSK Terkait Kematian Brigadir J Kamis Ini
Sekitar 1 Jam yang laluSoal Kasih Amplop Cokelat Tebal ke LPSK, Ini Klarifikasi Kubu Ferdy Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluKomnas Perempuan Masih Berusaha Minta Keterangan dari Istri Ferdy Sambo
Sekitar 29 Menit yang laluSoal Kasih Amplop Cokelat Tebal ke LPSK, Ini Klarifikasi Kubu Ferdy Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluPelanggar Kode Etik Kasus Brigadir J Bertambah jadi 35 Anggota
Sekitar 16 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Direktur Jenderal WHO Adalah Bapak Antivaksin Sedunia
Sekitar 1 Hari yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 2 Minggu yang laluBRI Liga 1: Soal Spaso, Stefano Teco Bisa Coba Dengarkan Keinginan Suporter Bali United
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami