Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia Impor Vaksin dari 5 Negara Ini

Indonesia Impor Vaksin dari 5 Negara Ini Vaksin sinovac. Youtube - Sekretariat Presiden

Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto mengatakan, Indonesia mengimpor vaksin dari lima negara sekaligus. Meski demikian, vaksin tersebut tidak spesifik untuk vaksin Virus Corona.

Adapun kode impor komoditas vaksin adalah HS 3003320390. Vaksin tersebut terbagi atas beberapa jenis termasuk untuk impor vaksin Covid-19 yang telah masuk sejak bulan Desember lalu.

"Perlu saya sampaikan bahwa impor vaksin di sini kode HS 3003320390 itu ada beberapa negara," ujar Suhariyanto dalam diskusi daring, Jumat (15/1).

Adapun beberapa negara tersebut di antaranya, China, Hong Kong, Amerika Serikat, Belgia dan Prancis. Lima negara ini merupakan pengimpor vaksin terbesar ke Indonesia.

"Dari Chinayang besar-besar kemudian Hong Kong, AS, Belgia dan Perancis. Itu lima besar negara kita impor vaksin tapi ini gabungan bukan hanya vaksin Covid-19 saja. Tapi ini lima negara yang kita impor vaksin," tandasnya.

Sebelumnya, sebanyak 15 juta bahan baku vaksin Covid-19 asal China, Sinovac tiba di Indonesia, Selasa (12/1) sekitar pukul 12.30 WIB. Berdasarkan tayangan di Youtube Sekretariat Presiden, vaksin tersebut dibawa menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Pesawat yang membawa vaksin mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta Tangerang Banten. Ini merupakan kedatangan vaksin Covid-19 Sinovac tahap ketiga.

Pemerintah sebelumnya telah menerima vaksin Sinovac tahap pertama sebanyak 1,2 juta dosis pada 6 Desember 2020. Kemudian, vaksin tahap kedua sebanyak 1,8 juta dosis tiba di tanah air pada 31 Desember 2020.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan 15 juta bahan baku vaksin yang baru tiba akan diproses oleh PT Bio Farma. Menurut dia, butuh waktu satu bulan untuk memproses vaksin tersebut menjadi vaksin siap pakai.

"Sehingga nanti pada awal Februari 2021, kita sudah punya 12 juta vaksin COVID-19 dalam bentuk jadi dari (target) 15 juta," kata Budi usai rapat di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 11 Januari 2021.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peringkat Paspor Indonesia di Urutan Ke-66 Dunia, Kalah dari Timor Leste, Malaysia dan Thailand

Peringkat Paspor Indonesia di Urutan Ke-66 Dunia, Kalah dari Timor Leste, Malaysia dan Thailand

Dalam indeks tersebut menampilkan pemegang paspor Indonesia bisa bebas masuk visa ke 78 negara.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Daftar Negara Paling Berpolusi di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Daftar Negara Paling Berpolusi di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut adalah daftar negara dengan polusi udara terparah di dunia.

Baca Selengkapnya
Tiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan

Tiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan

Dari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.

Baca Selengkapnya
40 Persen Kucing dan Anjing di Indonesia Sudah Vaksinasi Rabies

40 Persen Kucing dan Anjing di Indonesia Sudah Vaksinasi Rabies

Jumlah hewan kesayangan yang melimpah di Indonesia menimbulkan beragam permasalahan bagi para pemilik anabul dan hewan peliharaan.

Baca Selengkapnya