Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia Butuh Investasi USD 167 Miliar untuk Bangun Pembangkit EBT

Indonesia Butuh Investasi USD 167 Miliar untuk Bangun Pembangkit EBT PLTS. energytoday.com

Merdeka.com - Indonesia membutuhkan total dana investasi sebanyak USD 167 miliar untuk pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dengan membangun 56 GigaWatt (GW) tambahan pembangkit energi hijau.

"Kita membutuhkan total investasi sektor EBT sekitar USD 167 miliar untuk mencapai target penurunan emisi di tahun 2030, dengan membangun 56 GW tambahan pembangkit EBT," kata Direktur Lingkungan Hidup Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Medrilzam dikutip dari Antara Jakarta, Jumat (5/3).

Nominal investasi yang terbilang besar itu membuat proyek pengembangan energi hijau harus gotong-royong baik dari sisi modal pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Tahun ini, pemerintah menargetkan investasi pada sektor energi hijau senilai USD 2,05 miliar, lebih tinggi dibandingkan capaian investasi pada 2020 yang berjumlah USD 1,36 miliar.

Berdasarkan kajian Bappenas, ada enam jenis EBT yang tersedia dan telah dikembangkan secara komersil di Indonesia, yakni surya, angin, panas bumi, dan bioenergi. Selain itu ada energi potensial yang belum dikembangkan seperti gelombang air laut dan hidrogen.

"Total potensi EBT untuk pembangkitan listrik yang ada di Indonesia diperkirakan berada di angka 419 GW. Dari total potensi tersebut, hampir setengahnya adalah potensi dari energi surya sebesar 207 GW disusul dengan air 75 GW, dan angin 60 GW," kata Medrilzam.

Dua Target Besar

Indonesia memiliki dua target besar yaitu target bauran energi hijau sebesar 23 persen tahun 2025 melalui Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dan target penurunan emisi sebesar 29 persen dari baseline di tahun 2030 sesuai Paris Agreement.

"Bauran energi saat ini berada di angka 11,5 persen dari target sebesar 23 persen. Sebagai upaya mencapai target tersebut, dilakukan banyak dorongan kepada pengembangan EBT, baik dalam bentuk peraturan, stimulus, maupun insentif," kata Medrilzam.

Salah satu strategi yang diampu pemerintah dalam proses transisi energi adalah mengganti sumber energi yang tinggi emisi dengan sumber energi yang memiliki emisi lebih rendah, semisal pengoptimalan gas alam dan surya ketimbang batu bara.

Merujuk laporan Kementerian ESDM, kapasitas pembangkit EBT di Indonesia pada 2020 tercatat berjumlah 10.467 MegaWatt (MW) yang terdiri atas 3,6 MW tenaga hibrid, 154,3 MW tenaga angin, 153,8 MW tenaga surya, 1.903,5 MW tenaga bio, 2.130,7 MW tenaga panas bumi, dan 6.121 MW tenaga air.

Pemerintah menargetkan pertumbuhan kapasitas pembangkit energi baru dan terbarukan bisa mencapai lima persen atau sebanyak 978 MW sepanjang tahun 2021.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.

Baca Selengkapnya
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.

Baca Selengkapnya
Investasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas

Investasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas

Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Patut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun

Patut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun

Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.

Baca Selengkapnya
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali

Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali

Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.

Baca Selengkapnya
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024

Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024

Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun

Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun

Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kembali Gelar ISF 2024, Bawa 9 Topik Besar soal Transisi Energi hingga Ekonomi Biru

Indonesia Kembali Gelar ISF 2024, Bawa 9 Topik Besar soal Transisi Energi hingga Ekonomi Biru

Indonesia Kembali Gelar ISF 2024, Bawa 9 Topik Besar soal Transisi Energi hingga Ekonomi Biru

Baca Selengkapnya