Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indika Energy selesaikan dua akuisisi perusahaan tambang

Indika Energy selesaikan dua akuisisi perusahaan tambang batubara. Merdeka.com

Merdeka.com - Perusahaan energi nasional Indika Energy mengatakan telah menyelesaikan akuisisi dua perusahaan tambang hingga Mei lalu.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Indika telah menyelesaikan pembelian 85 persen saham di Multi Tambangjaya Utama yang memiliki izin Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) generasi ketiga dari Asia Thai Mining Co. Ltd. dan pemegang saham individu lainnya serta hak pemasaran batubara dari International Coal Trading Limited. Proses tersebut dinyatakan telah selesai pada 31 Mei lalu.

Indika menyebutkan bahwa total transaksi akuisisi tersebut diperkirakan senilai USD 136 juta (Rp 1,28 triliun) serta hutang perusahaan tersebut sebesar USD 69 juta (Rp 614 miliar) serta hutang dagang lainnya.

Sementara perusahaan batubara lain yang juga diakuisisi oleh perusahaan yang mempunyai kode emiten INDY itu adalah Mitra Energi Agung. Pada tanggal 21 Maret lalu, Indika telah menyelesaikan  akuisisi 60 persen saham kepemilikan MEA yang memiliki izin usaha pertambangan (IUP) di propinsi Kalimantan Timur senilai USD 27 juta (Rp 255 miliar) dari Pacific Emperor Holdings Limited.

MEA mempunyai wilayah 5.000 hektar di Kutai Timur, propinsi Kalimantan Timur. Sementara kualitas batubara produksi adalah sebesar 3.750 hingga 4.000 kcal/kg atau termasuk batubara berkalori rendah. Selain itu, konsesi tersebut juga memiliki cadangan batubara sekitar 40 juta ton dan perkiraan sumber daya batubara sekitar 100 juta ton.

 

(mdk/rin)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Kembali Gelar ISF 2024, Bawa 9 Topik Besar soal Transisi Energi hingga Ekonomi Biru

Indonesia Kembali Gelar ISF 2024, Bawa 9 Topik Besar soal Transisi Energi hingga Ekonomi Biru

Indonesia Kembali Gelar ISF 2024, Bawa 9 Topik Besar soal Transisi Energi hingga Ekonomi Biru

Baca Selengkapnya
Indonesia Butuh Dana Hingga Rp75 Triliun Sediakan BBM Hingga Gas LPG

Indonesia Butuh Dana Hingga Rp75 Triliun Sediakan BBM Hingga Gas LPG

Indonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.

Baca Selengkapnya
Pertamina Perkuat Komitmen Energi Transisi dan Tata Kelola

Pertamina Perkuat Komitmen Energi Transisi dan Tata Kelola

Pertamina Group melakukan berbagai inisiatif penurunan emisi, serta membuka diri untuk kolaborasi global bersama seluruh pihak guna mencapai target.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus

PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus

Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Naik 18 Persen, Pertagas Raup Untung USD 196,7 Juta Sepanjang 2023

Naik 18 Persen, Pertagas Raup Untung USD 196,7 Juta Sepanjang 2023

Dua segmen bisnis utama Pertagas, transportasi gas dan minyak yang berkontribusi sekitar 54 persen terhadap kinerja keuangan.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
PLN dan China Energy Sepakat Kaji Pengembangan Energi Hijau Skala Besar di Sulawesi

PLN dan China Energy Sepakat Kaji Pengembangan Energi Hijau Skala Besar di Sulawesi

Indonesia merupakan mitra penting China dalam bersama-sama membangun dan berkontribusi terhadap target NZE 2060 di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Indonesia Butuh Suntikan Modal Asing untuk Percepatan Transisi Energi Baru dan Terbarukan

Indonesia Butuh Suntikan Modal Asing untuk Percepatan Transisi Energi Baru dan Terbarukan

Dampak perubahan iklim global tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, melainkan juga seluruh negara di dunia.

Baca Selengkapnya