Indeks Harga Grosir Naik 0,13 Persen di Maret 2019
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2019, Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nonmigas atau indeks harga grosir atau agen naik sebesar 0,13 persen terhadap bulan sebelumnya. Kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada Sektor Pertambangan dan Penggalian sebesar 1,95 persen.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Maret 2019 antara lain cabai rawit, bawang merah, batu bara, solar, minyak kelapa sawit (CPO), serta bijih, kerak dan abu logam ekspor.
"Indeks harga grosir atau agen naik sebesar 0,13 persen terhadap bulan sebelumnya," ujar Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta, Senin (1/4).
IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi pada Maret 2019 naik sebesar 0,17 persen terhadap bulan sebelumnya. Hal ini antara Iain disebabkan oleh kenaikan harga komoditas tripleks, plywood, pasir, perlengkapan listrik, pendingin ruangan dan alat konstruksi.
IHPB Umum naik 0,23 persen pada Februari 2019 terhadap bulan sebelumnya. Kelompok Barang Ekspor merupakan penyumbang andil dominan pada kenaikan IHPB, yaitu sebesar 0,44 persen.
"Sementara itu, IHPB kelompok barang impor dan kelompok barang ekspor pada Februari 2019 masing-masing naik sebesar 0,75 persen dan 2,22 persen terhadap bulan sebelumnya," jelas Suhariyanto.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS, rata-rata kenaikan harga beras mendekati 20 persen (yoy).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca SelengkapnyaImpor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.
Baca SelengkapnyaUntuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi tersebut, awalnya Kementan yang getol menolak untuk impor beras, akhirnya menyetujui. I
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaIkappi mendorong distribusi masif kepada wilayah dengan kebutuhan bawang merah cukup tinggi.
Baca Selengkapnya