Indef sebut krisis Italia akan pengaruhi pemulihan ekonomi Uni Eropa
Merdeka.com - Perdana Menteri Italia Matteo Renzi memutuskan akan mengundurkan diri setelah dirinya kalah dalam referendum atas rencana mereformasi konstitusi. Akibatnya, perekonomian Italia menjadi terguncang seiring gejolak politik di negara tersebut.
Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan krisis politik dari Negara Pizza tersebut tidak akan memberikan pengaruh langsung ke ekonomi Indonesia. Namun, hal ini akan berpengaruh pada pemulihan ekonomi Uni Eropa yang akan membawa dampak dari ekonomi global.
"Hubungan perdagangan kita secara bilateral ke Italia juga relatif kecil. Investasi Italia juga kecil, dibandingkan dengan negara-negara tujuan ekspor kita yang lain. Namun, yang menjadi problem atau gejolak di suatu negara akan menjadi efek domino," kata Enny di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (6/12).
Menurutnya, dengan lemahnya pemulihan ekonomi Uni Eropa akan berdampak pada komoditas global yang akan berpengaruh ke ekspor dalam negeri. Selain itu, setelah adanya keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa, krisis ini juga akan berpengaruh pada perjanjian kerja sama perdagangan bebas EU-CEPA.
"Pasti akan ada pengaruhnya (ke CEPA). Tapi ini masih baru, pengaruhnya seperti apa mereka juga akan melakukan renegosiasi. Kalau berjalan pasti tetap berjalan. Tapi kesepakatan-kesepakatan ada beberapa yang diubah dan direvisi," imbuhnya.
Meski demikian, pemerintah bisa meminimalisir adanya dampak dari krisis ini, yakni melalui induatrialisasi. Di mana pemerintah bisa memaksimalkan produksi dari industri dalam negeri, sehingga ketergantungan terhadap impor akan berkurang.
"Seperti Vietnam yang mengejar industrialisasi sehingga komposisi ekspor manufaktur lebih dari 70 persen. Ini yang membuat Vietnam ekonominya tumbuh 6 persen meski dalam perlambatan ekonomi global," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen
Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaEkonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja
Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin Janji Ekonomi Hijau Jadi Tulang Punggung Ekonomi Indonesia, Begini Strateginya
Hal itu bakal diwujudkan jika mereka berhasil menang di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaDunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaBerkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca Selengkapnya