Indef Prediksi Jumlah Pengangguran Meningkat di 2021
Merdeka.com - Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Media W. Askar memprediksi tahun 2021 jumlah pengangguran di Indonesia akan mengalami peningkatan, sebab penyerapan tenaga kerja pada 2021 diprediksi berkurang.
"Apa yang terjadi pasca covid-19 penyerapan tenaga kerjanya pada 2021 prediksi Saya specialised employees akan naik terus, tapi unskilled employees akan menurun tidak akan sama seperti sebelum covid-19, dan skilled production employees juga akan terus menurun," kata Askar dalam Diskusi Online Indef 'Membedah Pemulihan Ekonomi Nasional 2021', Kamis (27/8).
Artinya di tahun 2021 kemungkinan Indonesia akan memiliki banyak pengangguran yang bersifat unskilled employees (pekerja tidak terampil) yang lulusan SMP dan SMA.
Dia menjelaskan, tren penyerapan tenaga kerja pada industri modern sebelum covid-19 melanda Indonesia, skilled production worker lulusan S1 memang mengalami penurunan, dan tenaga-tenaga skill production yang berkerja di pabrik digantikan oleh tenaga outsourcing yang sebagian tidak perlu lagi lulusan S1.
"Mereka bisa memanfaatkan anak-anak lulusan SMK atau SMA sehingga terjadi peningkatan jumlah skill employees kaitannya tidak hanya berkaitan dengan outsourcing, tapi juga berkaitan dengan perusahaan startup di beberapa tahun terakhir di bidang transportasi dan teknologi dan lainnya yang banyak menyerap unskilled employees," jelasnya.
Sementara Ketika covid-19, kondisi penyerapan tenaga kerja terjadi pergeseran untuk highly qualified turun termasuk skilled production employees juga turun, lantaran banyak pekerja outsourcing yang dirumahkan, termasuk tenaga kerja di startup seperti di go-jek, grab dan lainnya.
Sedangkan untuk specialised employees nya mengalami kenaikan, sebab keahlian di bidang tersebut banyak dibutuhkan orang, dan bersifat spesifik. Demikian, Askar menegaskan kembali penyerapan tenaga kerja pasca covid-19 tahun 2021 skilled production employees dan unskilled employees diprediksi menurun, namun untuk specialised employees dan highly qualified diprediksi akan mengalami peningkatan.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaIndeks Pembangunan Manusia Indonesia 2023-2024 Meningkat, Bertengger di Urutan ke-112
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia naik peringkat dari urutan 114 ke 112
Baca SelengkapnyaUpaya Mencegah Perdagangan Orang dan Melindungi Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri
Kasus perdagangan orang terus muncul dari tahun ke tahun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
6,8 Juta Kendaraan Diprediksi Lewati Tol Kelolaan Astra Infra saat Mudik Lebaran 2024
Adapun sebaran kendaraannya antara lain Tanggerang-Merak diprediksi sebanyak 3,5 juta kendaraan atau naik 3,6 persen.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnya193 Juta Orang Diprediksi Mudik, Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan
Budi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca SelengkapnyaBI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca Selengkapnya