INDEF: Pinjol Resmi di Indonesia Hanya 5 Persen
Merdeka.com - Peneliti Center of Digital Economy and SMEs INDEF, Nailul Huda mengatakan, masih banyak kasus-kasus yang merugikan masyarakat terkait dengan pinjaman online (pinjol). Dia menyebut, 95 persen platform pinjol didominasi oleh pinjol ilegal.
"Pinjol resmi hanya 5 persen," paparnya dalam diskusi online Penipuan Investasi, Jakarta, Rabu (30/3).
Nailul mengatakan, kondisi melek literasi keuangan dan literasi digital juga masih rendah. Hal ini terlihat dari kemampuan pengetahuan keuangan atau financial knowledge masyarakat Indonesia masih di bawah rata-rata negara The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).
"Skor financial knowledge pada masyarakat Indonesia masih di bawah rata-rata negara OECD dengan skor 4,6. Skor 3,7 tercatat milik Indonesia," katanya.
Dia melanjutkan, skor finansial yang rendah tersebut membuat masyarakat mudah tertipu akan berbagai modus investasi hingga keuangan. Kemudian juga mempengaruhi keputusan pengelolaan keuangan yang kurang rasional.
"Hal ini juga menandakan minimnya pengetahuan individu terhadap risiko serta pemanfaatan pengelolaan keuangan," tandas Nailul.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 2.248 Pinjol Ilegal Ditutup Sepanjang 2023
Salah satu ciri pinjaman online ilegal adalah penawaran layanan melalui pesan singkat, baik dalam bentuk SMS dan Whatsapp.
Baca SelengkapnyaModus Baru Pinjol Ilegal, Ini Cara Cek Sumber Dana yang Tiba-Tiba Masuk ke Rekening
Umumnya, modus ini dilakukan oleh pinjaman online (pinjol) ilegal.
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pinjol Masih Meresahkan Masyarakat Usai Bunga Diturunkan, Benarkah?
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan aturan bunga.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya
Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca Selengkapnya20 Pinjol Masih Kurang Modal, Ini Langkah OJK
OJK masih mengawasi fintech yang belum memenuhi ketentuan.
Baca SelengkapnyaCurhat Perajin Ukiran Jepara ke Ganjar Agar Dapat Kemudahan Modal Usaha
Ada banyak hal dinilai para perajin perlu mendapat perhatian, di antaranya akses permodalan karena selama ini perajin hanya mengandalkan bantuan modal.
Baca SelengkapnyaJubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca Selengkapnya