Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Inalum, pemerintah putuskan melaju ke arbitrase internasional

Inalum, pemerintah putuskan melaju ke arbitrase internasional MS Hidayat. http://www.pelitaonline.com

Merdeka.com - Pemerintah akhirnya memutuskan untuk maju ke badan arbitrase internasional guna menuntaskan pengambilalihan PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) dari konsorsium Nippon Asahan Alumunium (NAA) Jepang. Kendati demikian, langkah itu tidak menggugurkan hak Indonesia untuk mengelola Inalum sepenuhnya.

Berdasarkan master agreement tentang pembentukan PT Inalum yang diteken pemerintah Indonesia dengan NAA pada pada 7 Juli 1975 disebutkan bahwa lama kontrak dalam pengembangan pembangkit listrik dan proyek Asahan berjangka waktu 30 tahun, terhitung sejak 1 hingga 31 Oktober 2013.

Setelah tanggal itu, Inalum sepenuhnya harus beralih ke tangan Indonesia. Sebelumnya, kepemilikan Inalum masih terbagi antara pemerintah Indonesia 41,12 persen dengan NAA 58,88 persen.

Menteri Perindustrian MS Hidayat menjelaskan antara pemerintah dengan NAA belum sepakat mengenai nilai uang tebusan untuk Inalum. Pihak NAA meminta uang tebusan Inalum sebesar USD 558 juta atau setara Rp 6,14 triliun (kurs Rp 10.000 per USD) merupakan penawaran final pemerintah Indonesia.

Sedangkan pemerintah berkeras bahwa USD 558 juta itu merupakan penawaran sementara. Mengingat harga riil dari Inalum bisa di bawah itu.

"NAA minta USD 558 juta itu angka final, tapi Indonesia meminta sementara. Ada masalah yang belum kita sepakat mengenai hal tersebut. Jadi, kami sepakat prosedur penyelesaian pembayarannya melalui arbitrase sesuai ketentuan yang ada," kata Hidayat saat konferensi pers, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/11).

Sembari menyelesaikan itu, Hidayat menegaskan bahwa status Inalum sudah berubah menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Tidak lama lagi akan ada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), direksi akan diisi oleh orang Indonesia," kata Hidayat.

(mdk/yud)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dasar Hukum Pemilu di Indonesia, Pahami Aturannya

Dasar Hukum Pemilu di Indonesia, Pahami Aturannya

Pemilu di Indonesia diatur dalam undang-undang yang jelas.

Baca Selengkapnya
Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
Sebutkan Asas Pemilu di Indonesia, Inilah Penjelasannya

Sebutkan Asas Pemilu di Indonesia, Inilah Penjelasannya

Menurut Undang-Undang No.7 Tahun 2017 memaparkan bahwa asas pemilu adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya

Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya

Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jenis Pelanggaran Pemilu dan Cara Melaporkannya, Perlu Diketahui

Jenis Pelanggaran Pemilu dan Cara Melaporkannya, Perlu Diketahui

Pelanggaran pemilu merujuk pada tindakan yang melanggar aturan dan norma-norma yang telah ditetapkan dalam proses pemilihan umum suatu negara.

Baca Selengkapnya
Pemilu Pertama di Indonesia Dilaksanakan pada Masa Kabinet Burhanudin Harahap, Ini Sejarah dan Hasilnya

Pemilu Pertama di Indonesia Dilaksanakan pada Masa Kabinet Burhanudin Harahap, Ini Sejarah dan Hasilnya

Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap menjadi tonggak demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menteri LHK Beberkan Kemajuan Indonesia Atasi Perubahan Iklim

Menteri LHK Beberkan Kemajuan Indonesia Atasi Perubahan Iklim

Indonesia lebih awal menginisasi beberapa aksi pengendalian perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Baca Selengkapnya