Inalum dikuasai Indonesia, 3 direksi dari Jepang akan dipecat
Merdeka.com - Menteri Perindustrian, MS Hidayat , memastikan Inalum akan segera beralih tangan dan kembali dikuasai Indonesia pada 1 November 2013. Pada 25 Oktober 2013 ini akan dilakukan pengakhiran kerja sama dan akan segera dilakukan transfer dana sebesar USD 558 juta pembelian Inalum.
Hidayat mengatakan setelah Inalum jatuh ke tangan Indonesia, yang pertama akan dilakukan adalah rapat umum pemegang saham. Salah satu agendanya mengganti direksi yang ada. Menurut Hidayat, setidaknya ada 3 direksi yang akan diganti.
"Tanggal 1 November akan beralih ke BUMN. Tapi sebelumnya kita melakukan pergantian direksi yang asalnya dari Jepang, dan unsur-unsur yang terkait. Ada 3 itu direksi Jepang," katanya Hidayat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10) malam.
Hidayat mengaku telah mengantongi 3 nama anak bangsa yang akan menggantikan direksi dari Jepang. Namun Hidayat enggan menyebutkan namanya.
"Namanya sudah ada, jangan spekulasi dulu. Pokoknya kita siapkan anak-anak bangsa. Pertama kita akan konsolidasi manajemen baru masuk dirut harus diganti. Tiga orang Jepang diganti. Kita memilih putra baik bangsa Indonesia. Udah ada namanya. Kami memilih terbaik. Direksi dari Indonesia," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaTelah Menjabat Selama 9 Tahun, Ini Berbagai Keberhasilan Pemerintahan Jokowi Menurut Sejumlah Rektor
Sejumlah rektor paparkan berbagai keberhasilan yang telah diraih pemerintahan Jokowi selama 9 tahun.
Baca SelengkapnyaIndonesia Terpilih Sebagai Ketua Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre
Terpilihnya Indonesia, mewakili 11 negara ASEAN di Seoul.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin: Kritik Guru Besar Jadi Peringatan untuk Pemerintahan Jokowi
Menurut Cak Imin, suara para guru besar dari pelbagai perguruan tinggi di tanah air menjadi peringatan bagi semua elemen bangsa.
Baca SelengkapnyaTiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan
Dari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju
Cak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Ajak Orang Golput di Pemilu Bisa Dipidana, Ini Aturannya
Jangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana
Baca SelengkapnyaMasa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur
Mendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Indonesia Ibarat Mobil Kencang tapi Belum Ada Sopir yang Membawanya Melaju
Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, menegaskan Indonesia memiliki sumber daya melimpah namun tidak diimbangi pemimpin yang tangguh.
Baca SelengkapnyaLibur Akhir Tahun, 291 Ribu Lebih WNI Tinggalkan Indonesia
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, menyiagakan 603 personel.
Baca Selengkapnya