Impor minyak untuk CPE, Menteri Sudirman janji cari harga murah
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berjanji bakal mengimpor minyak mentah untuk Cadangan Penyangga Minyak (CPE) hanya dari negara pemberi harga murah. Pemerintah saat ini mengalokasikan dana Rp 800 miliar untuk membeli minyak baik dari dalam maupun luar negeri.
"Kita akan cari negara sahabat yang memberikan syarat dengan harga paling murah, yang paling baik, sukur-sukur dapat diskon dan bisa bayar di belakang. Begitu kasarnya," tutur Menteri ESDM Sudirman Said di Kantornya, Jakarta, Kamis (21/7).
Namun, Menteri Sudirman menegaskan pemerintah bakal lebih memilih untuk melakukan impor minyak. Ini mengingat cadangan sumber daya alam Indonesia yang memang menipis.
"Jadi jangan dibayangkan ini akan dibagi-bagi (pembelian minyak di dalam dan luar negeri). Inisiasinya pasokan dalam negeri kita saja sudah sedikit, bila kita paksakan beli minyak di dalam negeri akan mengganggu produksi. Sekarang kita cari yang bisa disimpan sebagai cadangan," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Sudirman menegaskan CPE menjadi catatan sejarah Indonesia di bidang energi. Kementerian ESDM bersama seluruh anggota DEN akan segera menyusun draft Peraturan Presiden (Perpres) yang nantinya akan menjadi payung hukum dalam pembentukan CPE.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Yakin Empat Menteri Jokowi Penuhi Undangan MK soal Sengketa Pilpres
Siapapun yang dipanggil oleh MK dalam persidangan nanti disebutnya wajib untuk hadir.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah: Harganya Lebih Murah dari Minyak Goreng
"Pertama harga minyak makan merah ini lebih murah dari minyak goreng di pasaran," kata Jokowi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaHari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras
Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
Baca SelengkapnyaPresiden Pastikan Beras SPHP Bulog Sudah Membanjiri Pasar Induk Cipinang
Presiden menyampaikan bahwa Bulog telah menggelontorkan Beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang dengan volume yang besar.
Baca SelengkapnyaCak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini
Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaKetahui Daftar Barang Impor yang Diizinkan Masuk Bea Cukai
Pemerintah ingin memastikan agar masyarakat tidak melakukan hal ini setibanya pulang dari luar negeri dengan barang impor.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Tak Lihat Deal di Balik Surya Paloh Bertemu Jokowi, Yakin NasDem Setia di Jalur Perubahan
Sudirman Said mengatakan, semua sikap Timnas AMIN akan diputuskan setelah pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Selengkapnya