Implementasi Sistem Bayar Tol Tanpa Sentuh, Gerbang di Tengah Tol Bakal Dihilangkan?
Merdeka.com - Sistem bayar tol tanpa sentuh dengan skema Multi Lane Free Flow (MLFF) akan mengubah desain konstruksi jalan tol ke depannya. Fungsi gerbang tol sebagai tempat membayar jasa saat mengenakan jalan bebas hambatan bakal hilang.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danang Parikesit mengatakan, konstruksi jalan tol baru ke depan pastinya akan disesuaikan mengikuti kebijakan anyar transaksi tol tanpa berhenti tersebut.
"(Desain) sudah berubah. Jadi kita kan juga mendapatkan desain baru dari Bina Marga untuk design gate. Sehingga itu yang merupakan simplified design (penyederhanaan desain), sudah kita terapkan," kata Danang di Jakarta, dikutip Rabu (8/6/).
"Kalau yang mulai pasca full MLFF tidak ada lagi pakai gerbang-gerbang besar kan," dia menambahkan.
Danang mencontohkan pembangunan Jalan Tol Serpong-Cinere (Seksi 2 Pamulang-Cinere) yang sudah berbeda dengan jalan tol eksisting lainnya.
"Tol Cinere-Serpong, itu sudah simplified design. Hanya rangka baja, kemudian ada kain terpal putihnya. Jadi tidak menggunakan model gedung-gedung yang besar seperti yang kita lihat selama ini," terangnya.
Sistem Perencanaan
Secara perencanaan, sistem transaksi tanpa sentuh dan setop target bisa diterapkan di seluruh ruas tol Indonesia akhir 2023, atau paling lambat awal 2024.
Namun, tidak serta merta gerbang tol eksisting nantinya bakal dirubuhkan. Danang mengutarakan, fungsi pintu tol bisa saja dipertahankan sebagai welcome gate untuk menunjukkan identitas budaya di wilayah tempatnya berada.
"Tergantung fungsinya. Ada beberapa contoh, seperti di Bali, ini kan masih ada permintaan dipertahankan sebagai identity dari daerah tersebut. Apalagi menghadapi G20 justru malah di-upgrade," tuturnya.
"Jadi satu per satu akan kita evaluasi. Tapi prinsipnya secara fungsional gerbang-gerbang tol secara gradual akan dihilangkan," tandas Danang.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran
Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca Selengkapnya7 Ruas Tol Siap Dibuka Gratis di Mudik Lebaran 2024, Ini Daftarnya
Ada juga Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau Japek II Selatan. Namun, pengoperasiannya juga masih sebatas dari arah Bandung/Purwakarta sampai Kutanegara.
Baca SelengkapnyaHati-Hati! Kartu e-Tol Hilang di Jalan Tol Bisa Kena Denda Seharga Tarif Terjauh
Pengendara harus memastikan kartu e-tol memiliki saldo yang cukup, dan tidak hilang atau rusak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
HK Pastikan Tol Terpeka dan Permai Aman Dilewati saat Mudik Lebaran
Pemeliharaan terus dikebut agar selesai tepat waktu sebelum dimulainya momen mudik lebaran.
Baca SelengkapnyaKronologi Kecelakaan Beruntun 7 Kendaraan di Gerbang Tol Halim Akibat Sopir Truk Ugal-Ugalan
Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama diduga akibat Truk Engkel ugal-ugalan.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pertama Kali ke IKN Terasa Jauh Sekali, Tapi Kalau Tol Balikpapan Selesai Cuma 30 Menit
Keberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.
Baca SelengkapnyaPengendara Wajib Tahu! Km 149 Tol Padaleunyi Ditutup Sementara Malam Ini
Penutupan dilakukan dampak pekerjaan perbaikan jembatan pada akses keluar/masuk km 149 Jalan Tol Padaleunyi
Baca SelengkapnyaTol Gedebage Bandung Ditutup Sementara, Ini Jadwalnya
Penutupan dilakukan sehubungan dengan pekerjaan perbaikan jembatan pada akses keluar/masuk km 149 Jalan Tol Padaleunyi.
Baca SelengkapnyaWaspada, Kenaikan Tarif Jalan Tol Bisa Picu Kemacetan Parah saat Mudik Lebaran
Tulus menyebut, saldo kartu tol minus sangat mengganggu pergerakan mudik.
Baca Selengkapnya