Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IMF: Simpan kelas menengah terbesar, Asia penting untuk stabilisasi ekonomi dunia

IMF: Simpan kelas menengah terbesar, Asia penting untuk stabilisasi ekonomi dunia Direktur Operasional IMF Christine Lagarde. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Managing Director International Monetary Fund (IMF), Christine Lagarde memandang Asia sebagai sebuah kawasan besar di dunia. Di sini, terdapat kalangan masyarakat menengah terbanyak di dunia. Oleh karena itu, peran kawasan ini sangat penting dalam stabilitas ekonomi dunia.

Christine Lagarde mengatakan, kalangan menengah memiliki tingkat konsumsi yang cukup tinggi. Di sisi lain, konsumsi ini menjadi salah satu indikator dalam pertumbuhan ekonomi dunia.

"Di sini, di Asia, perdagangan telah berperan dalam menciptakan kelas menengah terbesar di dunia. Dan di seluruh dunia, integrasi ekonomi telah meningkatkan pendapatan per kapita sambil menciptakan jutaan lapangan pekerjaan baru dengan upah yang lebih tinggi," kata Lagarde di Nusa Dua, Rabu (10/10).

Untuk itu, IMF mendorong kawasan ini untuk terus meningkatkan sinergi dalam berbagai hal, mulai dari kebijakan internasional hingga kebijakan perdagangannya.

Tal lupa, dia mengingatkan kepada setiap negara untuk berinvestasi di sektor Sumber Daya Manusia (SDM). Karena dengan terus majunya sebuah negara atau kawasan, faktor SDM menjadi salah satu kuncinya.

"Itulah mengapa kita memerlukan kebijakan domestik yang lebih efektif, termasuk peningkatan investasi dalam pelatihan dan jaring pengaman sosial, sehingga pekerja dapat meningkatkan keterampilan mereka, mendapatkan pekerjaan lebih baik, dan memperoleh gaji lebih banyak," Lagarde menambahkan.

Sebelumnya, Lagarde juga mengingatkan kepada dunia untuk segera mengakhiri dan mengurangi perang dagang. Dikhawatirkan, perang dagang ini justru semakin memperburuk pertumbuhan ekonomi di dunia.

"Kita perlu bekerja sama untuk segera mengakhiri atau mengurangi perang perdagangan saat ini dan masuk ke dalam diskusi yang konstruktif. Harapan saya kita mulai tingkatkan dan perluas perdagangan," kata Lagarde.

Lagarde mengusulkan daripada sibuk memikirkan strategi perang dagang, lebih baik memanfaatkan kerjasama perdagangan luar negeri seperti TPP, memaksimalkan kerjasama AS-Meksiko-Kanada, dan lain sebagainya.

Tak hanya negara-negara kawasan, Lagarde juga menginginkan semua negara di dunia untuk saling bergandengan untuk memodernisasi dan memperbaiki perdagangan global. "Bukan malah merusaknya," tegas dia.

Reporter: Ilyas Istianur Praditya

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja

Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen

Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah

tetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).

Baca Selengkapnya
Fenomena Baru di China, Anak Muda Kini Ramai-Ramai Borong Emas
Fenomena Baru di China, Anak Muda Kini Ramai-Ramai Borong Emas

konsumen menghadapi perekonomian yang sedang berjuang untuk pulih pasca-pandemi dan lemahnya yuan.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.

Baca Selengkapnya
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik

ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.

Baca Selengkapnya
Di Forum OECD, Menko Airlangga Pamer Ekonomi Indonesia Terbaik di Asia Tenggara
Di Forum OECD, Menko Airlangga Pamer Ekonomi Indonesia Terbaik di Asia Tenggara

Airlangga mengatakan, pertumbuhan ekonomi nasional itu jadi alasan Indonesia masuk ke OECD.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya