Imbas PSBB, 11 Persen Nasabah Restrukturisasi Bank Mandiri Terancam Gagal Bayar
Merdeka.com - Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, Sigit Prastowo mencatat, ada sebanyak 10 sampai 11 persen debitur program restrukturisasi kredit yang berisiko alami gagal bayar akibat dampak pandemi Covid-19. Sehingga akan meningkatkan angka kredit macet (non performing loan/NPL) perseroan di tahun ini.
"Berdasarkan analisa dan estimasi, ada 10-11 persen debitur yang kita kategorikan sebagai high risk atau debitur berisiko tinggi. Kemungkinan tidak bisa survive dari pandemi, sehingga down grade ke NPL di 2021 pada saat tenor restrukturisasi selesai," kata Siddik dalam Paparan Publik Laporan Keuangan Triwulan IV 2020, Kamis (28/1).
Dia mengatakan, risiko gagal bayar itu terjadi lantaran dampak berbagai kebijakan dalam menangani pandemi Covid-19. Di antaranya, pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Akibat PSBB ini bisnis mereka menjadi terganggu dan lainnya," terangnya.
Kebijakan Perpanjangan Restrukturisasi
Kendati demikian, perseroan memastikan 90 persen debitur lainnya masih dalam kondisi sehat. Menurutnya, kepastian ini berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan secara bulanan.
Pun, adanya perpanjangan restrukturisasi kredit yang diyakini akan memberi napas baru bagi perbankan untuk memperpanjang tindakan penyelamatan bagi debitur yang mengalami kesulitan.
"Sehingga, hopefully potensi NPL dari portofolio restrukturisasi kredit lebih kecil. Alhasil mereka dapat pulih kembali saat ekonomi nasional sudah pulih," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaOJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024
Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca SelengkapnyaDirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil
Dia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Antisipasi agar Utang Tetap Dibayar, Petugas Bank Ini Buat Sumpah Nasabah Sebelum Pinjamkan Uang
Sudah banyak kasus di Indonesia yang menunjukkan nasabah lebih galak saat ditagih utang.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaKredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?
Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaOJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaKisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam
Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca Selengkapnya