Imbas Pandemi, Lembaga Keuangan Mikro Alami Dobel Krisis
Merdeka.com - Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional, Suminto mengatakan, covid-19 menyebabkan Institusi Keuangan Mikro Syariah (IKMS) mengalami dobel krisis pada masa Pandemi covid-19.
"Kita memahami teman-teman di lembaga keuangan termasuk BMT tentunya menghadapi tantangan yang lebih berat di situasi covid-19, baik disisi likuiditas maupun pembiayaan," kata Suminto dalam BMT Summit MUI 2020, Senin (16/11).
Dia menjelaskan, menurunnya Likuiditas karena banyak nasabah yang mengalami penurunan pendapatan akibat dirumahkan atau mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Dari sisi likuiditas kita memahami teman-teman menghadapi tekanan likuiditas yang besar di tengah-tengah pandemi yang banyak orang lay off dan turun pendapatan dan ini berdampak pada DPK di Lembaga keuangan," ujarnya.
Selain itu, terhambatnya Pengembalian Pembiayaan (Risiko Pembiayaan) UMK yang sebagian besarnya adalah pedagang pasar dan kaki lima kehilangan penghasilannya karena berkurangnya jumlah pembeli secara signifikan.
"Begitu juga dengan sisi pembiayaan di tengah lesunya kegiatan UMKM, permintaan kredit turun signifikan," katanya.
Demikian produksi juga terhambat karena sulitnya bahan baku dan distribusi terhambat, sehingga banyak anggota pembiayaan yang terdampak mengalami gagal bayar.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Indonesia Mirip dengan Brasil, Seperti Apa?
Ekonomi Indonesia maupun Brasil sama-sama tumbuh kuat usai terdampak parah pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaIndustri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19
Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaEkonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya
Ramalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.
Baca SelengkapnyaAirlangga Jawab Isu Sri Mulyani Mundur: Hoaks, Bu Ani Kan Teman Saya
Isu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.
Baca SelengkapnyaKomisi XI Ingatkan OJK, Hati-hati Buka Izin Pendaftaran Pinjol
OJK menyebut akan mencabut moratorium perizinan terhadap entitas pinjol baru yang khusus bergerak di sektor produktif dan UMKM.
Baca Selengkapnya