Imbas Kenaikan Sapi Impor, Pedagang Daging Pasar Serpong Mogok Jualan
Merdeka.com - Aksi protes kenaikan harga sapi impor juga diikuti para pedagang daging segar di Pasar Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (19/1). Mereka melakukan protes dengan mogok berjualan selama 3 hari sejak Selasa hingga Kamis (21/1).
Pengurus Pasar Serpong, Malikin Karya menjelaskan bahwa, seluruh pedagang daging di pasar itu melakukan aksi protes dengan tidak berjualan selama tiga hari.
"Informasi yang disampaikan pedagang seperti itu (mogok jualan) ungkap Malikin Karya di Pasar Serpong, Selasa (19/1).
Diterangkan dia, berdasarkan informasi dari para pedagang. Aksi mogok berjualan daging itu, akan berlangsung dari Selasa sampai Kamis 21 Januari 2021 besok.
"Tiga hari infonya. Bahkan bukan cuma pedagang. Usaha penggilingan daging (baso) juga tidak usaha," jelas dia.
Berdasarkan informasi pedagang daging di Pasar Serpong, aksi mogok berjualan itu, akan terus berlangsung sampai harga daging di tingkat suplier berangsur normal.
"Selama tiga hari katanya. Makanya tadi informasi dari Haji Arwan (penjual daging) dia bilang selama tiga hari libur sampai harga normal," ucap dia.
Harga Daging Capai Rp120.000 per Kg
Malikin menerangkan, sebelum aksi mogok berjualan. Harga daging di pasar Serpong berkisar antara Rp110 sampai Rp120.000 per kilogram-nya.
"Harga daging Rp120.000 per kilogram. Normalnya Rp100.000-an. Kalau daging beku Bulog itu Rp110.000," jelas Malikin.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH
Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api
Pedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca SelengkapnyaMentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani
Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
H-1 Jelang Puasa Ramadan, Pedagang Pasar Senen Bingung Harga Daging Sapi Terus Naik
Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaBorong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian
Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaIngat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian
Dalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaBukan karena Diskon, Bos Penyewa Toko di Mal Cemas Stok Lebaran Kosong Gara-Gara Kebijakan Ini
Pengusaha mendukung kebijakan lartas impor yang diharapkan bisa melindungi produk dalam negeri dari produk ilegal dengan harga miring.
Baca SelengkapnyaKunjungi Pedagang Pasar Angso Duo Jambi, Anies Janji Bereskan Harga Sembako Jika jadi Presiden
Anies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.
Baca SelengkapnyaPedagang di Jakbar Temukan Sekantong Plastik Berisi Peluru dan Granat
Seorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca Selengkapnya