Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Imbas demo, Industri Ritel di Jakarta Pusat menurun 30 persen

Imbas demo, Industri Ritel di Jakarta Pusat menurun 30 persen Aksi Damai 212. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy N Mandey mengatakan demo besar-besaran yang terjadi beberapa waktu lalu memengaruhi penjualan produk ritel. Akibatnya, toko ritel di Jakarta Pusat mengalami penurunan penjualan mencapai 25-30 persen.

"Berkaitan dengan adanya demo, itu hanya di Jakarta. Dan itu hanya terhadap toko ritel di radius terdekat dengan demo. Sementara ritel yang lain tetap berjalan seperti biasa. Itu ada penurunan 25-30 persen di area demo," jelas Roy, Jakarta, Rabu (28/12).

Untuk itu dirinya berharap agar demo tersebut tidak terulang lagi di tahun-tahun yang akan datang karena dapat mengganggu kestabilan pertumbuhan ekonomi.

"Kita mengejar stabilitas pertumbuhan ekonomi yang segala sesuatunya menggerus ekonomi, tentu kalau demonya sudah selesai kita harap tidak terulang lagi lah. Karena itu akan menggerus industri yang ada di sekitaran," ujarnya.

Meski demikian, pertumbuhan industri ritel di tahun 2016 masih stabil. Dia mencontohkan, salah satu anggotanya mampu melakukan transaksi penjualan hingga Rp 1,6 triliun di bulan Desember.

"Ini contoh ya. Secara overall, si peritel tsb menghitung sampai November mereka sudah dapat angka 8 persen pertumbuhannya dengan kata lain untuk capai angka 10 persen kami optimis lah," pungkasnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengusaha Ritel: Harga Beras, Gula dan Minyak Goreng Sudah Mahal dari Produsen

Pengusaha Ritel: Harga Beras, Gula dan Minyak Goreng Sudah Mahal dari Produsen

Roy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.

Baca Selengkapnya
Ritel Modern Batasi Pembelian Beras, Dirut Bulog Bilang Begini

Ritel Modern Batasi Pembelian Beras, Dirut Bulog Bilang Begini

Sejumlah ritel modern melarang pelanggan membeli beras kemasan 5kg lebih dari 2 per harinya.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Protes Pembatasan Impor Ancam Industri Ritel di Indonesia

Pengusaha Protes Pembatasan Impor Ancam Industri Ritel di Indonesia

Pemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan

Baca Selengkapnya
Dari Rugi Rp89 Miliar, Produsen Semen Merah Putih Raup Untung Rp159 Miliar di 2023

Dari Rugi Rp89 Miliar, Produsen Semen Merah Putih Raup Untung Rp159 Miliar di 2023

Perusahaan sempat mengalami kerusakan mesin yang mengakibatkan penurunan produksi klinker hampir 10 persen, sehingga menyebabkan kerugian.

Baca Selengkapnya
Kapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Pemerintah

Kapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Pemerintah

Susiwijono mengatakan, masalah utama beras langka dan mahal di ritel modern disebabkan adanya pergeseran masa tanam dan masa panen.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
Alami Tren Penurunan Harga, Bos IBC Percaya Diri Permintaan Nikel Tetap Tinggi

Alami Tren Penurunan Harga, Bos IBC Percaya Diri Permintaan Nikel Tetap Tinggi

Permintaan nikel diprediksi akan terus meningkat seiring dengan tren kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun

Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun

Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya