Ilmu Mengolah Ikan Bikin Mus Mulyana Sulap Modal Sejuta Jadi Rp23 Juta
Merdeka.com - "Komoditas perikanan bisa makin bernilai ekonomis jika ditopang pengetahuan mengolah dan memasarkannya". Pernyataan ini sangat berkesan bagi Mus Mulyana, betapa tidak, memulai usaha olahan ikan dengan modal Rp1 juta di masa pandemi, kini dia menghasilkan omzet hingga Rp23,1 juta per bulan.
"Saya dapat pengetahuannya dimulai dari keikutsertaan pada program penciptaan wirausaha tahun 2020 yang dilakukan KKP," kenang Mus, saat ditemui Tim Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Pria berusia 34 tahun ini menuturkan perjumpaannya dengan penjaringan minat wirausaha pengolahan hasil kelautan dan perikanan pada tahun 2020, salah satu kegiatan Ditjen PDSPKP Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Kala itu, dia menjadi satu dari ribuan pendaftar lainnya. Bak jodoh datang tanpa dinyana, dia terpilih dalam 100 orang yang ditumbuhkan menjadi wirausaha baru dan mengikuti rangkaian kegiatan, mulai dari bimbingan materi teknis pengolahan produk berbahan baku ikan dan materi nonteknis seperti motivasi berwirausaha, pembukuan sederhana, perizinan usaha, dan pemasaran.
©2022 Merdeka.com"Tadinya saya budidaya magot, ternak ayam sama lele skala kecil aja. Sejak ikut bimbingan teknis, saya mulai memahami bahwa porsi terbesar kunci peningkatan nilai terletak pada mengolah dan memasarkan," terangnya.
Pria asal Kabupaten Bandung ini pun tak ingin berlama-lama mencerna materi bimbingan teknis dan memilih langsung praktik. Dimulai dari mengolah pempek dengan target market tetangga terdekat, Mus kemudian berkreasi dengan menu lain seperti tekwan, onde-onde ikan dan sate ikan berbahan baku ikan tuna yang dia beli dari pasar ikan Ciroyom. Produk-produk ini kemudian dikemas dalam nama usaha "Dapoer Organik".
"Alhamdulillah konsumen responnya positif, dan mulai 2021 memantapkan hati di usaha olahan saja," katanya.
Usaha Mus Mulyana makin berkembang setelah dia memperoleh Kartu Pelaku Usaha Bidang Kelautan dan Perikanan (Kusuka) di tahun 2021. Dibantu istri tercinta, mereka terus berkreasi dan menghasilkan menu dimsum ikan. Ditambah penetrasi pasar digital, produk mereka pun berhasil menjangkau Kabupaten Subang, Kota Bandung dan melalui pasar online dan juga marketplace.
"Dari yang awalnya berdua, sekarang kita bisa mempekerjakan dua orang tenaga kerja harian. Resep menu kita semua hasil bimbingan teknis dari KKP," katanya bangga.
Melihat progres yang terus meningkat, Mus kian optimis bisa hidup dari jualan olahan ikan.
"Kreasi produk lain juga sedang kita coba, tentu dengan bimbingan KKP seperti memanfaatkan hasil samping ikan (jeroan, insang, tulang dan kepala) menjadi produk yang bernilai tambah," ujarnya.
Keberhasilan Mus Mulyana merintis usaha olahan ikan pun makin melecut semangat Direktur Jenderal PDSPKP, Artati Widiarti untuk menciptakan wirausahawan sukses lainnya. Menurutnya, pengembangan kewirausahaan (entrepreneurship) menjadi penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi saat ini.
"Sebagaimana kita ketahui bahwa wirausahawan adalah pahlawan bisnis, pahlawan ekonomi, dan juga pahlawan pembangunan. Keberhasilan Kang Mus membuktikan bahwa wirausahawan bukan hanya mencari dan menunggu peluang, tapi menciptakan peluang," kata Artati.
Artati berharap, keberhasilan Mus Mulyana mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat. Dia memastikan, KKP menargetkan penumbuhan dan pembinaan 1.290 wirausaha hingga tahun 2024.
"Saya selalu berharap agar seluruh peserta kegiatan penciptaan wirausaha dapat tumbuh menjadi wirausaha yang mapan dan mandiri sekaligus menyehatkan masyarakat karena menu yang diolah adalah ikan," tutupnya.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mendukung penuh pengembangan usaha olahan ikan. Dia pun mendorong pelaku usaha merambah pasar daring dalam menjajakan hasil produksi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaPria Ini Tak Takut Gagal Merintis Usaha Selama Masih Ada Ibu, Akhirnya Sukses Jual Makanan dengan Omzet Rp20 Juta Sebulan
Dengan modal terbatas, Dicky merintis usaha martabak di pelataran rumahnya. Dia sempat ragu dan takut memulai usaha.
Baca SelengkapnyaNekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan
Agung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah
Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.
Baca SelengkapnyaBerkat Usaha Ayam Kampung, Pemuda Indramayu Ini Sukses Raup Omzet hingga Ratusan Juta Rupiah
Pemuda 30 tahun ini sempat merasakan jatuh bangun saat membangun usaha ternak ayam kampung ini.
Baca SelengkapnyaOlah Limbah Kulit Ikan Pari dengan Modal Rp1,5 Juta, Ardi Kini Raup Omzet Rp50 Juta per Bulan
Ardiyansyah atau yang akrab disapa Ardi, mulai merintis usaha kerajinan tangan dari kulit pada 2013 dengan bekal ilmu yang didapat saat kuliah.
Baca Selengkapnya10 Makanan yang Bikin ASI Kental, Harganya Murah dan Mudah Didapat
Ibu menyusui butuh nutrisi yang banyak supaya bisa menghasilkan ASI yang kental dan banyak untuk kesehatan dan perkembangan si kecil.
Baca SelengkapnyaPemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil
Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.
Baca SelengkapnyaLebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam
Bila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.
Baca Selengkapnya