Ikuti arahan Presiden Jokowi, LPEI fokus biayai UKM orientasi ekspor
Merdeka.com - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank menyelenggarakan acara investor gathering di Jakarta. Hadir dalam acara ini Menteri Keuangan Sri Mulyani, mantan menteri keuangan Chatib Basri, dan lainnya.
Dalam acara ini, Plt Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank, Susiwijono Moegarso membanggakan kinerja LPEI yang terus tumbuh dari 2009-2016 lalu. Pertumbuhan aset rata-rata mencapai 37,22 persen per tahun. Pembiayaan tumbuh 42,23 persen per tahun.
"Total aset mencapai Rp 99,01 triliun di 2016 atau naik 16,51 persen dari 2015 yang hanya Rp 84,97 triliun," katanya saat membuka acara di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (7/2).
Di 2017 ini, LPEI akan menjalankan amanat dan cita-cita Presiden Jokowi yaitu memajukan pengusaha kecil atau UMKM berorientasi ekspor. Dalam hal ini, pihaknya akan bersinergi dengan kementerian dan lembaga terkait.
"Sebagaimana permintaan Jokowi, kita di 2017 akan fokus pada pengembangan dan pembiayaan UKM berorientasi ekspor. Selain itu, kita juga akan fokus pada penyaluran ke komoditas unggulan, penetrasi pasar non-tradisional," katanya.
Dalam penyaluran kredit ini, LPEI membutuhkan pendanaan. Berdasarkan UU LPEI, LPEI dapat memperoleh pendanaan melalui penerbitan surat berharga, pinjaman termasuk dari pemerintah, hibah dan penempatan dana oleh Bank Indonesia.
"Mendukung pendanaan ini, LPEI akan menerbitkan surat berharga sebesar Rp 14 triliun dalam bentuk Rupiah dan equivalen USD 500 juta dalam bentuk valas," sambungnya.
Sumber pendanaan LPEI di 2016 mencapai total outstanding senilai Rp 78,4 triliun. Angka ini terdiri dari obligasi Rp 39,9 triliun dan pinjaman yang diterima Rp 38,5 triliun.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaIzin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu
Menurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPotret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.
Rumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda
Baca SelengkapnyaPengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan
Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya