Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ikut pameran di Shanghai, ini deretan produk yang akan dibawa pemerintah Indonesia

Ikut pameran di Shanghai, ini deretan produk yang akan dibawa pemerintah Indonesia jokowi buka pameran trade indonesia 2015. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Menteri Perdagangan China, Liu Jun bertandang ke Kementerian Perdagangan Indonesia. Kedatangannya merupakan bagian dari rangkaian roadshow untuk mempromosikan 'China International Import Expo 2018' yang akan diselenggarakan pada 5 sampai 10 November 2018 mendatang.

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Arlinda Imbang Jaya memastikan Indonesia akan ikut ambil bagian pada pameran yang diselenggarakan di Shanghai itu. Pameran ini dapat menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menekan defisit perdagangan terhadap China.

"Perdagangan kita total sekitar USD 85 miliar. Secara angka kita totally defisit sekitar USD 12 miliar (migas), tapi kalau non-migas saja defisit USD 14 miliar. Ini peluang yang bagus untuk kita mengurangi defisit tersebut," ungkapnya di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (13/3).

Pameran itu akan diikuti kebih dari 200 negara. Indonesia sendiri bakal menempati luas area sekitar 1.000 m2. "Kita dikasih (fasilitas) country paviliun seluas 160 m2. Saya minta lebih besar sekitar 250 m2," ujarnya.

Dalam melakukan persiapan menuju pameran tersebut, pemerintah akan berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Persatuan Pengusaha Indonesia Tiongkok (PERPIT). "Ini baru mau promosi baru buka exhibitor yang tertarik. Kita akan promosi sebaik-baiknya. Ya sekitar 100 booth-lah 1000 dibagi 9 meter. Kita ingin mereka yang ikut yang benar-benar mau promosi produk mereka. UKM dan Pemda pasti dilibatkan," tandasnya.

Dalam pameran ini, pemerintah Indonesia meminta lokasi strategis untuk mendirikan stand Indonesia. "Saya minta juga di-provide untuk ketemu langsung dengan buyer (pembeli)."

Salah satu contoh produk yang akan dibawa Indonesia ke Shanghai adalah furniture. Dalam penjualan ini, pemerintah juga meminta handling facilitate dengan diskon ataupun mungkin bisa diberi gratis.

Dalam pemeran yang diselenggarakan 5 sampai 10 November 2018 ini, produk Sawit, Karet, Kopi, dan otomotif juga masih menjadi andalan. "Kita sekarang coba lihat mana yang patut dan layak untuk dipamerkan. Ada beberapa zona yang mreka provide sekitar 7 zona, tapi kita fokus di 3 produk potensial kita, Agri mamin, tourism dan services," jelasnya.

"Target transaksi kita belum tentukan tapi kita ingin sebanyak mungkin. Konsepnya mereka itu BtoB (bussines to business) dan BtoC (bussines to costumer)," tandasnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia

Jokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia

Indonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.

Baca Selengkapnya
Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya

Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya

Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta

Pasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta

Pemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Sekjen Repro: Pemilih Pandai Paham Pertahanan Negara Sangat Penting untuk Indonesia

Sekjen Repro: Pemilih Pandai Paham Pertahanan Negara Sangat Penting untuk Indonesia

Meski memilih menjadi negara netral, Indonesia dihadapkan pada sejumlah ancaman dan tantangan yang perlu diantisipasi dengan bijak.

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Bitung Ekspor Perdana Langsung Kertas dan Perikanan ke China

Pelabuhan Bitung Ekspor Perdana Langsung Kertas dan Perikanan ke China

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Dubes RI untuk China

Baca Selengkapnya