IHSG Menguat Dipicu Kemenangan Jokowi-Ma'ruf Versi Quick Count
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat seiring dengan hasil hitung cepat (quick count) pemilihan presiden (pilpres) 2019 yang memperlihatkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
IHSG dibuka menguat 87,3 poin atau 1,35 persen ke posisi 6.568,85. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 21,27 poin atau 2,08 persen menjadi 1.045,21.
Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah mengatakan, pergerakan indeks saham akan dipengaruhi sentimen eksternal terutama terkait perang dagang, namun sentimen domestik terkait hasil hitung cepat di mana pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dapat menjadi sentimen positif.
"Terlepas dari sentimen eksternal, hasil quick count yang dilakukan sejumlah lembaga dalam pemilihan presiden yang memenangkan pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, diperkirakan akan terdampak besar bagi pergerakan IHSG yang berpeluang positif pada hari ini," ujar Alfiansyah.
Terkait perang dagang, Uni Eropa akan memulai pembicaraan mengenai perjanjian perdagangan dengan Amerika Serikat (AS) untuk membuat kesepakatan sebelum akhir tahun. Uni Eropa menyetujui dua hal untuk negosiasi, yakni memotong tarif barang-barang industri dan membuat perusahaan lebih mudah menunjukkan produk-produk yang memenuhi standar Uni Eropa atau AS.
Sebelumnya, AS juga dikabarkan meringankan tuntutannya terhadap China pada saat perundingan dagang, di mana keringanan tersebut terkait dengan subsidi industri. AS tidak lagi memaksa China untuk mengurangi subsidi industri mereka. Padahal sebelumnya AS menentang keras kebijakan subsidi industri China.
Di saat IHSG menguat, bursa regional Asia justru mengalami koreksi. Indeks Nikkei melemah 84,85 poin (0,38 persen) ke 22.193,12, Indeks Hang Seng melemah 111,41 poin (0,37 persen) ke 30.013,27, dan Indeks Straits Times melemah 1,82 poin (0,05 persen) ke posisi 3.346,82.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca SelengkapnyaMewakili Kadin, Yukki meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap menghormati proses pemilihan umum dengan menunggu hasil perhitungan resmi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta Prabowo-Gibran ojo kesusu dan sabar menunggu hasil resmi dari KPU meski menang telak di quick count.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Secara keseluruhan, Anies-Muhaimin unggul dengan memperoleh 43,41 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan Lembaga Indikator Politik Indonesia pada 28 Januari sampai 4 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaIa menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.
Baca SelengkapnyaSuara Ganjar-Mahfud hanya mendapati 16,46 persen. Tertinggal jauh dari paslon Anies-Cak Imin 25,38% dan Prabowo-Gibran 58,17%
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menjadi Menko Polhukam.
Baca Selengkapnya