IHSG Jelang Akhir Pekan Diprediksi Bergerak Menguat
Merdeka.com - Jelang akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal sanggup untuk bergerak menguat. Gerak IHSG diprediksi berada di rentang 6.020-6.186.
Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat menuturkan, rilis inflasi Amerika Serikat (AS) yang cukup baik mengiringi pertumbuhan ekonomi yang mulai terlihat optimis, sehingga membuat suku bunga the Fed ditahan hingga akhir tahun ini.
"Selanjutnya investor memantau data penjualan ritel AS di hari Jumat yang diperkirakan akan pulih mengiringi naiknya inflasi setelah secara tak terduga turun dibulan sebelumnya," ulas dia Jumat (15/11).
Sementara itu, dari dalam negeri akan rilis data aktivitas ekspor-impor serta neraca perdagangan yang diekspektasi cukup buruk. Di mana defisit neraca perdagangan diekspektasi melebar sebesar USD 300 juta.
"Melihat ini, kami memproyeksi IHSG melakukan percobaan kembali kuat di atas 6100 sebagai level psikologis aman dengan support resistance 6085-6125," ujarnya.
Selain dari faktor fundamental di atas, IHSG menurut analis lain juga ditopang dari sisi teknikal. Vice President PT Artha Sekuritas Frederik Rasali memperkirakan tren penguatan IHSG akan berlabuh 6.020-6.186.
Rekomendasi Saham
Adapun ketujuh saham rekomendasi sejumlah analis di atas antara lain:PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)PT PP Tbk (PTPP)PT Astra International Tbk (ASII)PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP)
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaCatat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaBawaslu Ungkap Daftar Indikator Kerawanan yang Paling Banyak Terjadi di TPS
Bawaslu memaparkan tujuh indikator kerawanan yang paling banyak terjadi di tempat pemungutan suara (TPS).
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaIndeks Pembangunan Manusia Indonesia 2023-2024 Meningkat, Bertengger di Urutan ke-112
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia naik peringkat dari urutan 114 ke 112
Baca SelengkapnyaMenengok Pergerakan Saham Emiten Konsumer di Libur Akhir Tahun & Momen Kenaikan UMP
Selain dari aspek liburan, momentum kenaikan upah minimum pendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca Selengkapnya