IHSG Hari ini Diprediksi Menguat, Berikut Saham Laik Dikoleksi
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak menghijau pada perdagangan saham Selasa (23/7). Senior Research PT KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko menjelaskan, meski indeks ditutup melemah pada perdagangan saham Senin (22/7), IHSG berpeluang menguat pada hari ini.
Alasannya, aksi jual yang disebabkan oleh volatilitas regional dapat tertahan oleh pembelian saham unggulan dan lapis dua di daerah support 6.400.
Oleh karena itu, momentum pelemahan indeks dapat dikatakan sudah reda dan waktunya IHSG untuk siap melaju kembali naik ke level 6.500.
"Kemungkinan IHSG akan perkasa bergerak di rentang support 6.400 dan resistance 6.470," ujarnya dalam risetnya di Jakarta.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gustama, mengatakan IHSG secara teknikal mengindikasikan adanya ruang untuk bertengger di zona hijau.
Kata dia, indeks berpotensi menghijau dengan diperdagangkan pada kisaran support dan resistance di level 6.393-6.488.
Adapun sejumlah saham rekomendasi darinya ialah saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
Kemudian dari KGI Sekuritas menganjurkan investor untuk mengoleksi saham di IHSG seperti milik PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR).
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaCatat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%
Perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaBI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaBawaslu Ungkap Daftar Indikator Kerawanan yang Paling Banyak Terjadi di TPS
Bawaslu memaparkan tujuh indikator kerawanan yang paling banyak terjadi di tempat pemungutan suara (TPS).
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret
Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.
Baca SelengkapnyaIndeks Pembangunan Manusia Indonesia 2023-2024 Meningkat, Bertengger di Urutan ke-112
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia naik peringkat dari urutan 114 ke 112
Baca Selengkapnya