IHSG ditutup menguat 0,94 persen ke level 4.491
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,94 persen atau 41,70 poin ke level 4.491. Sementara, Indeks LQ45 juga ditutup menguat 1,09 persen atau 8,09 poin ke level 752,248
Frekuensi transaksi perdagangan efek 127,070 kali dengan volume 8,080 miliar lembar saham senilai Rp5,134 triliun.
Perdagangan di lantai bursa terlihat saham-saham ditutup menguat. Tercatat saham manufaktur naik 0,75 persen, jasa keuangan naik 0,92 persen, infrastruktur naik 1,17 persen, agribisnis naik 0,87 persen, properti naik 0,59 persen. Sementara, saham consumer turun 0,15 persen.
saham di bursa Asia masih ditutup melemah tercatat indeks Hang Seng turun 0,68 persen atau 155 poin ke level 22.881, indeks Straits Times turun 0,15 persen atau 4,87 poin ke level 3.200 dan indeks Nikkei turun 0,76 persen atau 108 poin ke level 14.228.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaIHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaCatat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca SelengkapnyaADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaPunya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia
Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret
Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.
Baca SelengkapnyaBPS Catat Harga Beras Melonjak Tajam di Desember 2023
Harga gabah kering giling (GKG) juga mengalami kenaikan sebanyal 1,7 persen mtm dan naik sebesar 29,37 persen secara yoy.
Baca SelengkapnyaKelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun
Saat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.
Baca Selengkapnya