IHSG Diprediksi Naik Menanti Rilis Data Ekonomi Global
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Jumat (6/9). Laju indeks masih dibayang-bayangi oleh sentimen global, terutama menanti rilis ekonomi luar negeri.
Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan secara teknikal, indeks berpeluang menguat terbatas. Investor kini juga menanti rilis ekonomi dari dalam negeri.
Selain itu, sentimen negosiasi dagang antara AS-China membawa angin segar bagi pergerakan indeks. Akibat isu ini, IHSG diprediksi bakal terdongkrak meski masih terbatas. Sebab itu, Dennies memproyeksi, IHSG bakal bergerak positif dalam rentang support 6.274-6.290 dan resistance 6.315-6.324 pada hari ini.
Senada, Analis PT KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko memperkirakan IHSG akan diperdagangkan pada zona hijau di pasar saham. IHSG dalam jangka pendek akan bergerak pada level 6.350-6.410. Jika perdagangan hari ini berhasil ditutup di atas 6.250, maka hal ini berdampak signifikan bagi gerak indeks kedepannya.
"Perlu diingat, kalau penutupan Jumat tembus ke level 6.250, maka ini menghilangkan risiko penurunan ke 6.220-6.170," terangnya.
Adapun sejumlah rekomendasi menurutnya ialah saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT XL Axiata Tbk (EXCL), saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Sementara itu, pihak Dennies menganjurkan investor untuk membeli saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), serta saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaBI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gawat, OJK Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia Melemah di Tahun 2024
Proyeksi ini sejalan dengan berbagai rilis lembaga internasional yang menyebutkan hal serupa.
Baca SelengkapnyaCatat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaHasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%
Perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca SelengkapnyaIndeks Pembangunan Manusia Indonesia 2023-2024 Meningkat, Bertengger di Urutan ke-112
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia naik peringkat dari urutan 114 ke 112
Baca Selengkapnya