IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Pilihan Saham Laik Dibeli
Merdeka.com - Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mengalami penguatan pada perdagangan hari ini, Rabu (2/6). IHSG diperkirakan akan berada pada rentang 4.428 menguat hingga posisi 4.889.
"Hari ini IHSG masih berpotensi bergerak menguat. Today range 4.428 hingga 4.889," ujar William dalam riset harian, Jakarta.
Kenaikan yang dialami oleh IHSG masih bersifat teknikal rebound. Sedangkan rentang konsolidasi terlihat sedang berusaha digeser ke arah yang lebih baik yang tentunya ditopang oleh kondisi perekonomian Indonesia yang berada dalam kondisi stabil.
"Juga didukung menguatnya nilai tukar Rupiah, namun potensi tekanan masih mungkin terjadi mengingat para investor asing masih mencatatkan capital outflow hingga saat ini," jelasnya.
Rekomendasi Saham
Adapun beberapa saham rekomendasi untuk perdagangan hari ini adalah dari sektor perbankan BBCA dan BBRI.
Kemudian dari sektor lainnya ada UNVR, JSMR, AKRA, ICBP, TLKM dan PWON.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaKondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaIndo Premier Sekuritas Punya Fitur Baru, Nasabah Bisa Kolaborasi untuk Cari Cuan di Pasar Modal
Selama ini ada sejumlah kesulitan yang dialami investor baru maupun investor lama, yang mana sebagian investor baru sukar membuat keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaHasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%
Perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca SelengkapnyaKelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun
Saat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.
Baca SelengkapnyaTambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaImpor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.
Baca Selengkapnya