IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah 3,15 poin atau 0,06 persen ke posisi 4.877,21. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 0,54 poin atau 0,07 persen menjadi 751,58.
Tim Riset Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG pada awal pekan diprediksi bergerak turun seiring kekhawatiran pasar akan kembali meningkatnya kasus positif covid-19.
"Kami perkirakan IHSG berpeluang melemah hari ini," kata Tim Riset, dikutip Antara, Senin (15/6).
Bursa AS ditutup menguat pada Jumat (12/6) lalu setelah turun tajam sehari sebelumnya, walaupun tetap mencatatkan penurunan secara mingguan tertinggi sejak 20 Maret 2020. Indeks Dow Jones menguat 1,9 persen, S&P 500 menguat 1,3 persen, sedangkan Nasdaq naik 1 persen. Pada hari Kamis (11/6) sebelumnya, ketiga indeks mengalami penurunan harian paling tajam sejak 16 Maret.
Secara mingguan, Dow Jones melemah 5,55 persen, S&P 500 turun 4,8 persen, dan Nasdaq turun 2,33 persen. Pasar masih khawatir dengan kenaikan kembali kasus COVID-19 dan outlook ekonomi yang kurang baik menurut The Fed.
Begitu pula pandangan serupa dari Kepala Ekonom IMF yang melihat pemulihan ekonomi global lebih lambat dari perkiraan dan kemungkinan pada 24 Juni 2020 akan menyampaikan proyeksi kontraksi global yang diprediksi akan lebih dalam dari proyeksi April sebesar minus 3 persen.
IHSG ditutup naik 0,53 persen ke level 4.880,4 pada akhir pekan lalu. Kenaikan IHSG tersebut terutama didukung oleh kenaikan sektor finansial, namun uniknya terjadi di saat investor asing mencatatkan keseluruhan jual bersih sebesar Rp1,2 triliun.
Pasar juga menunggu keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 17-18 Juni ini dimana BI diperkirakan berpeluang kembali memotong suku bunga.
Sementara itu harga emas naik 0,4 persen ke level 1.734,6 per troy ons. Harga minyak Brent turun 1,5 persen ke level 37,97 dolar AS per barel, sedangkan WTI turun 0,2 persen ke 36,26 dolar AS per barel.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 141,56 poin atau 0,63 persen ke 22.163,82, indeks Hang Seng turun 122,47 poin atau 0,5 persen menjadi 24.178,91, dan indeks Straits Times melemah 24,46 poin atau 0,91 persen ke 2.660,17.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaKondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia 2023-2024 Meningkat, Bertengger di Urutan ke-112
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia naik peringkat dari urutan 114 ke 112
Baca SelengkapnyaFOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaHasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%
Perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret
Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.
Baca SelengkapnyaKonglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaSurvei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca Selengkapnya