IHSG Diprediksi Hijau, Tujuh Saham Ini Laik jadi Pilihan Beli
Merdeka.com - CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak pada zona hijau pada perdagangan hari ini, Senin (31/5). Hal ini dipengaruhi oleh capital inflow yang masih mengalir ke dalam negeri.
"Hingga saat ini, para investor asing masih mencatatkan capital inflow secara year to date, maka IHSG pada hari ini berpotensi untuk bergerak pada zona hijau," ujar William dalam riset harian.
Adapun indeks saham diperkirakan akan bergerak pada rentang 5.792 hingga 5.923. Dengan demikian, perkembangan pergerakan IHSG saat ini terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.
"Selama support level dapat dipertahankan maka peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar," jelas William.
Adapun beberapa saham pilihan pada perdagangan hari ini di antaranya adalah saham perusahaan dengan kode saham BBCA, BBRI dan SMGR. Kemudian ada juga saham perusahaan dengan kode saham JSMR, ITMG, AKRA serta ASII.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaTarik Minat Investor Migas Global, IPA Convex Kembali Digelar Pertengahan Mei 2024
Diharapkan, penyelenggaraan IPA Convex dapat semakin menarik minat investor global migas ke Indonesia dan mendukung target pemerintah.
Baca SelengkapnyaKondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca SelengkapnyaTernyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaImpor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.
Baca SelengkapnyaMasuk Tahun Politik, Pengusaha Korsel Pilih 'Wait and See' Buat Investasi di IKN
Hal ini tidak lepas proses pemilihan presiden-wakil presiden Indonesia pada 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya