IHSG Dibuka Menguat, Simak 7 Saham Rekomendasi Hari Ini
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah 1,03 poin atau 0,02 persen ke posisi 5.037,37. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 melemah 0,21 poin atau 0,03 persen ke di posisi 775,76.
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi IHSG hari ini berada pada rentang 4.913 hingga 5.168. Pergerakan IHSG terlihat sedang menguji support level terdekat.
"Gelombang tekanan terlihat belum akan berakhir, namun mengingat masih stabilnya kondisi perekonomian Indonesia maka peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar," ujar William, Jakarta, Jumat (18/9).
William mengatakan, fluktuasi nilai tukar Rupiah serta masih tercatatnya capital outflow atau aliran modal asing keluar RI secara year to date akan turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Adapun beberapa saham andalan yang dapat dibeli hari ini di antaranya adalah saham perusahaan dengan kode TLKM, BBCA, UNVR dan ASII. Kemudian ada juga saham LSIP, ACES dan ERAA.
Dana Asing Rp11 Triliun Kabur dari Indonesia
Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar dari Indonesia mencapai USD 0,75 miliar atau sekitar Rp11 triliun pada dua minggu pertama September 2020. Ini terjadi karena meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan yang dipicu faktor global dan dalam negeri.
"Ketahanan sektor eksternal Indonesia triwulan III-2020 tetap kuat, di tengah dinamika penyesuaian aliran modal asing di pasar keuangan domestik," kata Gubernur BI, Perry Warjiyo dikutip dari Antara, Jumat (18/9).
Padahal, perbaikan perekonomian mulai terjadi sejak Juli-Agustus 2020 dengan masuknya modal asing pada triwulan III-2020 hingga akhir Agustus 2020 mencapai USD 0,13 miliar. Dengan masuknya modal asing ke Indonesia itu turut mendorong posisi cadangan devisa RI pada akhir Agustus 2020 sebesar USD 137 miliar.
Cadangan devisa itu setara pembiayaan 9,4 bulan impor atau 9 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
Neraca perdagangan Agustus 2020 mencatat surplus yakni USD 2,33 miliar, melanjutkan surplus pada bulan sebelumnya sebesar USD 3,24 miliar.
"Ke depan, defisit transaksi berjalan untuk keseluruhan tahun 2020 diprakirakan tetap rendah, di bawah 1,5 persen dari PDB (produk domestik bruto) sehingga terus mendukung ketahanan sektor eksternal," kata Perry Warjiyo.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaKondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret
Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.
Baca SelengkapnyaIndo Premier Sekuritas Punya Fitur Baru, Nasabah Bisa Kolaborasi untuk Cari Cuan di Pasar Modal
Selama ini ada sejumlah kesulitan yang dialami investor baru maupun investor lama, yang mana sebagian investor baru sukar membuat keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaHasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%
Perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca SelengkapnyaFOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaAda 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun
Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator: Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, AMIN Turun dan Ganjar-Mahfud Stagnan
Pada survei terbaru 23-24 Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai angka 46,7 persen. Angkanya terus naik dari November 2023.
Baca Selengkapnya