IHSG dibuka menguat, Rupiah ikut bergairah
Merdeka.com - Pagi ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan tren penguatan. Hal itu juga dialami Rupiah yang mulai menguat ke level Rp 12.580 per USD dari penutupan sebelumnya di Rp 12.665 per USD.
IHSG dibuka melesat melaju 56,23 poin atau naik 1,12 persen ke level 5.091. Indeks LQ45 ikut menguat 12,36 poin atau 1,43 persen ke level 877,159.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya melihat, mulai terbatasnya capital outflow, tanda bahwa IHSG masih cukup menarik bagi investor. Potensi kenaikan masih berlanjut hari ini.
"Menjelang akhir tahun bukan tidak mungkin IHSG akan mencatatkan pertumbuhan yang cukup menggiurkan sebagai polesan penambah gairah investasi para investor untuk semakin lebih tertarik berinvestasi di pasar modal kita," katanya.
Bursa saham regional bergerak variatif. Indeks Nikkei 225 naik 393,72 poin atau 2,34 persen ke level 17.213. Indeks Hang Seng justru melemah 84,66 poin atau turun 0,37 persen ke level 22.585. Indeks Straits Times melesat 8,19 poin atau naik 0,25 persen ke level 3.235.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaCatat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaIHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaInvestasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaIndeks Pembangunan Manusia Indonesia 2023-2024 Meningkat, Bertengger di Urutan ke-112
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia naik peringkat dari urutan 114 ke 112
Baca SelengkapnyaPertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca Selengkapnya