IHSG Dibuka Melemah, Ini Rekomendasi Saham dari Analis
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 30,51 poin atau 0,61 persen ke posisi 4.957,26 pada perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/6). Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 6,58 poin atau 85 persen menjadi 768,89.
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG hari ini akan berada pada rentang 4.837 hingga 5.021. Hal ini salah satunya dipengaruhi penantian pasar terhadap pengumuman data perekonomian terkait suku bunga acuan oleh Bank Indonesia.
"Yang disinyalir belum akan terdapat perubahan terlihat masih berada dalam kondisi pergerakan konsolidasi wajar," ujar William dalam riset harian, Jakarta.
Dia melanjutkan, peluang pelemahan masih cukup besar. Kondisi tersebut juga ditunjang oleh capital outflow yang masih terjadi secara year to date namun kestabilan perekonomian yang terlihat dari data yang telah terlansir menunjukkan fundamental perekonomian yang cukup kuat.
"Sehingga momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," kata William.
Adapun beberapa kode saham yang laik dipertimbangkan oleh investor hari ini, antara lain dari TLKM, AALI, ICBP dan EXCL. Kemudian ada juga saham perusahaan media SCMA. Lalu diikuti oleh INDF, WTON serta WSBP.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaSejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaPerolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca Selengkapnyasatgas melakukan investigas dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca Selengkapnya